Follow Us

Pilih Furnitur Built-in atau Loose Furniture? Pertimbangkan 4 Hal Ini!

Sesilia Alexandra - Senin, 08 November 2021 | 09:15
Ilustrasi built-in dan loose furniture
Pexels.com

Ilustrasi built-in dan loose furniture

Namun, hal ini tidak selalu terjadi; pertimbangkan bahwa perabot antik yang berdiri sendiri juga bisa jadi sangat mahal.

Selain itu, IDEA Lovers bisa menyelesaikan pekerjaan pertukangan dengan anggaran yang ditentukan.

Juga, jika kita tidak berurusan dengan sudut ruangan yang “unik” atau memerlukan sedikit penyesuaian, maka built-in pre-fab dapat memangkas biaya lebih lanjut.

Dengan demikian, biaya “loose furniture” atau pertukangan bisa tak semahal atau lebih hemat seperti yang kita inginkan.

Biaya sebenarnya akan tergantung pada kualitas, tingkat penyesuaian yang diperlukan, dll.

Rata-rata, loose furnitur lebih murah, tetapi built-in dapat disesuaikan untuk berbagai anggaran.

Baca Juga: Smart Lamp untuk Smart Home, 5 Pilihan Lampu Ini Bisa Dikendalikan lewat Smartphone

  1. Kualitas dan Daya Tahan
Sama seperti faktor biaya, kualitas dan kekokohan perabotan built-in dapat disesuaikan dengan anggaran.

Dengan demikian, potongan kayu pada furnitur built-in, karena buatan tangan, cenderung memiliki ketahanan yang lebih tinggi.

Pekerjaan pertukangan juga sering datang dengan jaminan biaya dan waktu untuk layanan pemeliharaan juga.

Kualitas potongan furnitur built-in dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita.

Ini bisa menjadi kualitas yang sangat baik ketika dibangun dengan bahan yang kuat.

Editor : iDEA

Latest