Wastafel dan shower harus ditempatkan pada ketinggian yang ”normal” sehingga tidak mengganggu aktivitas.
Yang juga penting diperhatian adalah lantai. Pilihlah lantai yang tidak licin agar terhindar dari kemungkinan terpeleset pada saat kamu beraktivitas di dalamnya.
Lantai bisa dimainkan ketinggiannya untuk mendapatkan ketinggian ruang yang ideal dan juga untuk memisahkan area basah dan kering.
Baca Juga: 7 Cara Siasati Rumah Panas dan Pengap lewat Desain Pengudaraan Optimal
Sirkulasi Cahaya dan Udara
Letak kamar mandi yang nyempil di bawah tangga ini cenderung gelap dan pengap.
Itulah sebabnya ruang yang seperti rongga ini perlu diperhatikan unsur pengudaraan dan pencahayaannya.
Adanya ventilasi udara atau exhaust fan dengan penerangan alamiah atau buatan mutlak diperlukan agar ruang tidak gelap dan pengap.
Pilihan Elemen Pengisi
Keterbatasan luas pada kamar mandi di bawah tangga tentu saja dapat membuat ruang gerak pun menjadi terbatas.
Inilah beberapa tips agar kamar mandi tetap nyaman.
- Pilihlah kloset, shower, dan wastafel yang desainnya simpel dan ukurannya tidak terlalu besar. Kini banyak tersedia wastafel yang didesain khusus untuk diletakkan di sudut agar tidak terlalu menyita ruang.
- Jika diinginkan, ruang di bawah wastafel bisa dimanfaatkan untuk ruang penyimpanan yang mungil. Desain melayang dinilai cocok agar tempat penyimpanan tidak basah dan lembap, serta memudahkan penggunanya saat membersih lantai.