Proses alami yang membentuk granit dan marmer memiliki korelasi langsung dengan keseluruhan kekuatan dan daya tahan kedua bahan tersebut.
Meskipun kedua bahan tersebut akan bertahan dan tetap indah selama bertahun-tahun di rumah, penting untuk memilih bahan yang tepat untuk tiap ruangan agar tidak terjadi kerusakan.
Granit memiliki kekerasan 6 sampai 7 pada skala Mohs. Granit dengan mudah menahan goresan dan kerusakan akibat panas, menjadikannya bahan yang ideal untuk meja dapur.
Countergranit tidak akan lecet atau berubah warna karena kegiatan rumah tangga sehari-hari.
Di sisi lain, marmer memiliki kekerasan 3 sampai 5 pada skala Mohs.
Marmer tidak memiliki daya tahan yang sama seperti granit dan akan mengalami kerusakan dari tugas dapur umum seperti pemotongan. Kontak dengan panci dan piring panas juga dapat merusak marmer.
Sebagai permukaan, marmer adalah pilihan yang lebih cocok untuk tempat dengan lalu lintas rendah seperti meja rias kamar mandi dan aksen dekoratif.
Penggunaan marmer untuk meja dapur telah menjadi tren baru di Amerika Serikat. Salah satu jenis marmer,danby marble, memiliki tingkat penyerapan air dan kekerasan yang lebih baik dibandingkan dengan bahan marmer klasik seperticarraraataucalcutta.
Ketahanan terhadap Noda