Seperti motif, tekstur juga sering digunakan untuk efek dekorasi yang memperkuat desain sebuah ruang.
Permukaan bertekstur dapat ditemukan di seluruh elemen ruang seperti dinding, karpet, hingga furnitur yang digunakan.
Hati-hati dalam memilih tekstur karena warna sama yang digunakan pada tekstur yang berbeda dapat memberi hasil yang berbeda.
Misalnya, permukaan kasar menyerap cahaya dan membuat warna lebih tua dan kusam.
Namun pada kasus tertentu, tekstur kasar dapat memberi efek bayangan yang menarik.
Sebaliknya, permukaan bertekstur halus memantulkan cahaya dan membuat warna lebih cerah dan hidup.
Di samping itu, permukaan halus menciptakan kesan sejuk, bersih, dan mood lebih semangat, terutama ketika dipadukan dengan hitam atau putih. Ini cocok diterapkan pada kamar mandi dan ruang belajar.
Permukaan yang lebih kasar, seperti batu bata atau kain yang tebal seperti karpet dan selimut, menciptakan mood yang lembut dan hangat.
Cocok digunakan untuk kamar tidur atau ruang santai yang membutuhkan kehangatan untuk beristirahat.
Baca Juga: 13 Cara Makeover Ruang Keluarga Sempit agar Lebih Hangat dan Akrab
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis
(*)