IDEAonline -Panci mempunyai ukuran yang kalau sangat bervariasi. Fungsi panci di dapur banyak dimanfaatkan untuk memasak sayuran, mengukus, hingga merebus air.
Dalam keadaan darurat, panci juga bisa digunakan untuk memasak nasi. Ini bisa dilakukan jika memang belum mempunyai alat penanak nasi otomatis (rice cooker) atau sedang rusak.
Namun, di akhir tahun 2017 lalu tersebar kabar tentang bahaya penggunaan panci aluminium. Panci aluminium diklaim dapat merusak organ tubuh, menyebabkan kanker, bahkan hingga membuat tulang kering.
Ini dia pertimbangan menggunakan panci alumunium.
Baca Juga:Jadi 5 Hari, Ternyata Pemerintah Telah Mengubah Aturan Masa Karantina Luar Negeri untuk Orang Ini
Baca Juga:Cara Menentukan Posisi Tidur Bumil, Sebaiknya Bantal Diposisikan Dibawah Kepala dan Bahu
Beberapa Bahaya Aluminium
Dilansir dari Gridpop.id,Memasak atau menyimpan makanan asam di dalam panci yang reaktif seperti aluminium atau besi cor, bisa meluruhkan kandungan metal dan mengurangi warna dan cita rasa makanannya.
Panci yang nonreaktif, seperti stainless-steel, kaca, atau yang dilapis enamel, lebih baik digunakan saat memasak makanan asam seperti tomat.
Selain itu, bahan aluminium dipilih karena mudah dicuci dengan tidak mudah menyerap minyak.
Jika ingin memasak dengan panci atau tempat berbahan aluminium, ikuti tips di bawah ini.
Tidak jarang hasil masakan akan terasa getir atau pahit, padahal tidak ada bahan yang gosong.