Ciri ini sudah sempat viral meskipun tidak ada yang tahu kebenarannya.
Namun menurut Om Hao, warung makan dengan jin penglaris memang biasanya tutup di hari yang tak lazim.
Sebagai contoh ialah hari Kamis atau Senin dan bahkan Rabu.
Mereka justru buka di hari warung lain tutup seperti hari Minggu.
"Biasanya ada yang tutup di hari-hari tertentu. Kadang ada yang Senin tutup, Kamis tutup. Tutupnya biasanya pas bukan hari libur jadi pas hari Rabu Kliwon," ujar Om Hao.
"Jam juga ada. Kadang jam berapa sudah habis dan itu kalau diteruskan biasanya melanggar pantangan," katanya lagi.
4. Diracik sang pemilik sendiri
Salah satu ciri terbaru yang mungkin belum didengar banyak orang adalah yang satu ini.
Menurut Om Hao, pemilik warung makan itu sendirilah yang harus meracik dan bahkan menjadi kasir.
"Kadang yang meraciknya itu harus pemiliknya sendiri, terus kasirnya (pemilik)," ujarnya lagi.