Saat itu lidah buaya dimanfaatkan sebagai obat yang membersihkan pencernaan dan tanaman suci untuk mengusir iblis.
Di Romawi, tanaman lidah buaya juga dimanfaatkan untuk menyembuhkan.
Salah satu tokoh yang mempopulerkan tanaman lidah buaya sebagai pengobatan adalah Dioskurides, IDEA lovers.
Baca Juga: Tak Cukup Hanya Dibersihkan, Begini 4 Tips Buat Kompor Gas di Rumah Makin Awet!
Setelah ekspedisi Marco Polo ke Tiongkok, tanaman ini juga jadi salah satu bahan penting untuk pengobatan Tiongkok.
Bahkan, bangsa Jepang juga menganggap lidah buaya sebagai tumbuhan yang berharga dan digunakan sebagai obat oles bagi para samurai.
Selain peradaban di atas, ada juga tokoh-tokoh yang mempopulerkan penggunaan lidah buaya sebagai obat. Yaitu Alexander the Great dan Christoper Columbus.
Manfaat lidah buaya
Seperti yang kita ketahui, lidah buaya juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kecantikan.
Salah satunya melembabkan kulit, bahkan hingga bagus untuk menyuburkan rambut.
Namun bukan itu saja, lidah buaya mengandung vitamin A, C, E, B sebagai antioksidan, enzim dan hormon,serta bersifat antibakteri, virus, serta anti-inflamasi.