Follow Us

Harga Kedelai Melambung hingga Berdampak pada Tempe, Begini Cara Simpannya Agar Bisa Awet Sampai 3 Hari!

Maulina Kadiranti - Sabtu, 05 Maret 2022 | 08:30
Ilustrasi tempe
Kompas.com

Ilustrasi tempe

Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli. Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.

Baca Juga: Terlalu Sering Dianggap Sepele, Menjemur Handuk di Kamar Mandi Ternyata Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan, Kok Bisa?

Baca Juga: Bye-bye Panas, Buat Rumah Adem dengan Aluminum Foil Tidaklah Sulit, Begini Caranya IDEA Lovers!

“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.

Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.

Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.

2. Sebaiknya simpan dalam chiller

Kalau tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.

Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.

Baca Juga: Bye-bye Panas, Buat Rumah Adem dengan Aluminum Foil Tidaklah Sulit, Begini Caranya IDEA Lovers!

Baca Juga: Lebih Baik Disingkirkan, Berikut 8 Perabot Rumah yang Bikin Hunian Tampak Tua dan Pengap, Apa Saja?

Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest