Follow Us

Mengenal Konsep Inklusivitas Gender dalam Desain Ruang Kerja sebagai Solusi di Dunia Kerja

Sesilia Alexandra - Jumat, 15 April 2022 | 10:00
Ilustrasi ruang kerja
Pexels.com

Ilustrasi ruang kerja

Misalnya, temperatur pencahayaan dibuat lebih dingin dan menghindari penggunaan warna biru yang dominan di tempat kerja karena membuat pekerja terlalu rileks.

Fasilitas seperti pantry untuk membuat kopi mungkin juga akan dibutuhkan.

Baca Juga: Studi Membuktikan, Tanaman dapat Mendukung Produktivitas Kerja, Ini Penjelasannya!

Fleksibel

Dalam desain inklusif, orang yang berbeda dapat menggunakan fasilitas yang ada dengan cara yang berbeda pula.

Dalam interior kantor, ada baiknya furnitur yang disediakan bersifat adjustable, misalnya kursi kerja yang adjustable.

Furnitur yang adjustable ialah furnitur yang fungsi, ukuran, bentuk, atau atributnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Sebab ukuran tubuh laki-laki dan perempuan berbeda, furnitur harus dapat disesuaikan agar dapat meleburkan perbedaan fisiologis ini dan terasa nyaman untuk semua penggunanya.

Jika tidak adjustable, maka furnitur bisa jadi hanya nyaman dan fungsional bagi sebagian pengguna saja.

Nyaman

Desain inklusif harus dapat membuat semua penggunanya merasa nyaman.

Kenyamanan berarti semua orang dapat menggunakannya tanpa tenaga ekstra.

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Baca Lainnya

Latest