:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/05/03/030422-ruman-aman-cuacajpg-20220503071841.jpg)
Sebagai elemen pertama yang menerima panas, atap pun sangat berpotensi menjadikan rumah, panas, jika tak disiasati dengan benar.
Trik-trik khusus seperti menghadirkan rongga antara atap dan plafon sehingga udara panas bisa dikondisikan, sangat perlu dipikirkan.
Dinding
Dinding pun harus siap merespons hujan dan panas.
Berkaitan dengan hujan, masalah yang umum terjadi pada dinding adalah rembes.
Penyerapan air pada dinding dapat terjadi karena adalanya kerusakan pada dinding, pilihan material yang tidak tepat, dan faktor perawatan tak boleh diabaikan.
Dari dinding pun, panas bisa masuk ke dalam rumah.
Bentuk dan desain bangunan yang tepat untuk menyiasati arah cahaya jadi kunci mengatasi hal ini.
Ilustrasi kerusakan dinding akibat lembap.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/10/0410-dinding-lembapjpg-20210410015206.jpg)
Lantai
Air tanah naik adalah masalah utama pada lantai.
Selain faktor teknis dalam pembuatan dan pemasangannya, perencanaan aliran buangan air yang turun ke tanah harus diperhatikan.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)