Follow Us

Jangan Lagi Merendam Ubin Saat Akan Memasang, Pantas Saja Lantai Granit Jadi Meledak dan Tak Kokoh

Maulina Kadiranti - Minggu, 26 Juni 2022 | 06:30
Cegah Ubin Popping, Ini Dia Cara Pasang Homogeneous Tile Seharusnya!
qoryannisawicita

Cegah Ubin Popping, Ini Dia Cara Pasang Homogeneous Tile Seharusnya!

IDEAonline -Untuk urusan pemilihan material bangunan pada lantai maupun dinding rumah, mungkin kamu kerap terjebak pada pilihan keramik atau granit.

Meski sama-sama digunakan untuk melapisi permukaan lantai atau dinding bangunan, baik keramik maupun granit, memiliki perbedaan mencolok. Untuk itu, penting untuk mengetahuinya sebelum membeli.

Lantai jadi salah satu pembentuk rumah yang dapat membangun tampilan dan suasana tertentu pasa sebuah ruangan.

Kesan mewah dan bersih, contohnya. Suasana tersebut dapat dibangun dari sebuah lantai.

Bagi IDEA lovers yang tinggal di daerah iklim tropis, suasana sejuk di rumah tentunya menjadi dambaan.

Selain melalui pengaturan cahaya, jendela, dan penggunaan alat penyejuk, material lantai juga memiliki peran untuk menyejukkan rumah.

Material granit salah satunya.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Alasan Hotel Tak Sediakan Guling Karena Dianggap Tidak Higienis, Apa Benar?

Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Tukang, Pasang Saja Pipa Air Panas Sendiri, Perhatikan 5 Hal Ini Agar Berhasil!

Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat sehingga memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk dimasuki air atau kotoran.

Granit yang kokoh juga memiliki sifat dingin. Saat ini telah tersedia granit buatan dengan motif yang beraneka ragam dengan harga yang lebih murah.

Tips sebelum memasang granit

Memasang granit buatan tidak lebih sulit dibandingkan memasang ubin keramik biasa, dan jauh lebih mudah ketimbang memasang granit atau marmer alam yang butuh perlakuan khusus sebelum dipasang.

Sebelum pemasangan, ubin ini tidak perlu direndam dalam air—ritual yang biasa dilakukan tukang sebelum memasang ubin lantai keramik.

Tetap Butuh Nat

Mengutip Tabloid RUMAH edisi 87, Kesalahan yang umum dilakukan orang adalah tidak menyediakan nat untuk granit buatan ini.

Karena pinggirnya seolah rata, jadi banyak yang berpikir bahwa ubin ini bagus dipasang tanpa nat.

Baca Juga: Jangan Asal Bangun, Pahami Dulu Garis Sempadan Bangunan dan Koefisien Lantai Bangunan, Terkait Daerah Hijau dan Resapan Air Hujan

Baca Juga: Rumah Adem Tanpa AC, Cuma Modal Kisi-kisi Udara Sekitaran Hunian Makin Sejuk, Simak Tips Pemasangannya

Homogeneous tile tetap butuh nat, karena walaupun kecil (0,02 mm) tetap ada toleransi presisi yang akan membuat pemasangan tidak bisa benar-benar rata.

Selain itu, bagian tepi ubin ini juga tidak rata melainkan sedikit di-bevel (dibuat miring).

Lebar nat yang disarankan adalah 2 mm, diukur dari badan ke badan ubin, bukan dari bevel-nya. Nat ini lebih baik berupa grouting khusus yang banyak tersedia di pasaran.

Bila semen putih yang akan digunakan sebagai pengisi nat, campurlah semen putih dengan polymer agar daya rekatnya lebih kuat.

Cegah Ubin Popping, Ini Dia Cara Pasang Homogeneous Tile Seharusnya!
qoryannisawicita

Cegah Ubin Popping, Ini Dia Cara Pasang Homogeneous Tile Seharusnya!

Cegah Ubin Popping

Popping merupakan kondisi meledaknya lantai ubin karena beberapa faktor. Kondisi ini bahkan bisa dijumpai pada rumah yang baru dibangun.

Masalah popping atau ubin terangkat juga dapat dialami homogeneous tile.

Penyebab utama popping adalah porousitas bahan, kesalahan pemasangan, dan “pergerakan bangunan.

Untuk mengantisipasinya, pada setiap ruang disediakan expansion joint, yaitu celah yang dapat menampung pergeseran ubin akibat muai susut atau pergerakan bangunan.

Celah selebar sekitar 1 cm ini diisi bahan yang fleksibel seperti karet, silikon, atau styrofoam.

Agar tidak mengganggu “pemandangan”, expansion joint ini umumnya dipasang pada pertemuan dinding dan lantai.

Bisa juga celah ini dikamuflasekan pada peralihan warna lantai atau di antara 2 kolom.

Cara pasang?

Agar hasilnya rapi, simak langkah-langkah pemasangan homogeneous tile berikut ini.

• Pastikan permukaan lantai rata sebelum mulai memasang ubin. Buat adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3 atau 1:5.

• Pasanglah kepingan ubin dengan adukan semen sebagai perekatnya. Ketuk-ketuk sedikit agar kedudukan ubin lebih mantap.

• Beri jarak sekitar 2 mm antara ubin yang satu dengan yang lain sebagai nat. Isi nat ini dengan bahan pengisi nat khusus. Agar tampak rapi, pilih warna nat yang senada dengan warna ubin.

• Ratakan nat dengan kape karet. Kemudian, bersihkan sisa-sisa semen atau pengisi nat yang masih menempel pada permukaan ubin.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest