IDEAonline - Teh adalah minuman yang dinikmati hampir semua orang.
Tidak hanya karena rasanya yang ringan dan nikmat, teh juga tergolong mudah dibuat dan bisa diolah menjadi berbagai macam jenis minuman lainnya.
Selain itu, teh juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Diketahui semua jenis teh berasal dari tanaman teh yang sama, yakni camellia sinensis.
Dikutip dari WebMD (25/4/2007) semua teh dari tanaman camellia kaya akan polifenol, antioksidan yang mampu mendetoksifikasi radikal bebas dan merusak sel di dalam tubuh.
Itulah mengapa minum teh ini bisa berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Cobain Pagi-pagi, Ternyata Kamar Mandi Lembab nan Dekil Bisa Nampak Bersih Hanya dengan 3 Cara Ini!
Sayangnya, ternyata ada cara yang keliru dan sebaiknya tak dilakukan ketika menyiapkan teh.
Ya, peneliti tidak menganjurkan memanaskan teh menggunakan microwave.
Mengutip Kompas.com dari Fox News via Kompas.com, memanaskan teh menggunakan microwave akan menyebabkan suhu tidak merata.
Saat air dihangatkan di dalam ketel dengan menggunakan kompor, proses konveksi akan terjadi.
Konveksi berarti air di bagian bawah wadah menjadi hangat dan mulai bergerak ke atas, sehingga air yang lebih dingin bergerak ke bawah menuju kehangatan dan kemudian ikut memanas.
Kondisi ini membuat air menjadi panas merata dan bisa menghasilkan racikan teh yang memuaskan.
Para peneliti di University of Electronic Science & Technology of China menemukan, cairan di dekat bagian atas wadah microwave menjadi jauh lebih panas, daripada di bagian bawah.
Lalu, seluruh gelas juga memanas, bukan hanya bagian bawahnya saja.
Baca Juga: Seumur-umur Baru Tahu, Ada Cara Merenovasi Rumah Minimalis atau Hunian Mungil, Coba Majukan Teras!
Kemudian, teh menjadi terlalu panas untuk diminum pada awalnya, dan kemudian mungkin menjadi lebih dingin saat mencapai dasar.
Namun, para peneliti dari sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal peer-review AIP Advances minggu ini menemukan, mungkin ada cara untuk membuat teh di microwave meski agak sulit.
Cara tersebut adalah dengan menggunakan pelapis logam khusus di pinggiran wadah, untuk melindungi air.
Tapi, jangan coba-coba memasukkan logam ke dalam microwave di rumah ya, IDEA lovers.
Dalam penelitian ini, para peneliti mampu memblokir air di bagian atas gelas dari pemanasan, hingga memungkinkan terjadinya konveksi.
Para peneliti menggunakan "geometri yang disetel dengan baik" untuk menghindari percikan api dengan pelapis di dalam microwave.
“Setelah merancang struktur logam dengan hati-hati pada ukuran yang sesuai -tepi logam, yang rentan api, di sana terletak kekuatan medan lemah, sehingga percikan api bisa dihindari, jadi masih aman," kata Bauqing Zeng, salah satu peneliti dalam penelitian tersebut.
Temuan ini ternyata bisa diterapkan tidak hanya untuk teh, IDEA lovers.
Mereka menggunakan apa yang mereka pelajari untuk membuat aksesori microwave.untuk cairan.
Namun demikian, membuat wadah untuk memanaskan makanan padat dengan lebih merata dalam microwave akan lebih sulit.
Benda yang padat seperti makanan tidak mengalami konveksi seperti cairan, misalnya.
Dan metode yang telah ditemukan untuk makanan di microwave yang bisa distandarkan, terlalu mahal untuk dipraktikkan.
"Untuk makanan padat, tidak ada cara sederhana untuk merancang mangkuk atau piring untuk mencapai hasil pemanasan yang jauh lebih baik," ujar Zeng.
“Kami bisa mengubah distribusi, tapi perubahannya sangat kecil, jadi peningkatannya terbatas,” sambungnya
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)