IDEAonline - Kesan pertama adalah hal yang penting.
Begitu pula dalam konteks tempat tinggal, kesan pertama juga memiliki peranan yang penting.
Kita tentunya menginginkan kesan pertama yang baik untuk rumah kita.
Sebab itulah, fasad memegang peran penting pula.
Artikel yang dilansir dari architectureartdesign.com berikut akan membagikan beberapa tips untuk menciptakan fasad rumah yang sempurna.
Baca Juga: 5 Ide Memanfaatkan Warna Hijau Sage di Rumah
Gaya Eksterior
Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan adalah gaya apa yang ingin kita gunakan di bagian luar.Mulailah dengan memilih warna yang sesuai dengan fasad kita.
Kita dapat memilih dari berbagai warna dan nada untuk membuat rumah kita terlihat hangat dan menarik.
Misalnya, kita dapat memilih warna yang memberi nada bersahaja.
Desain ini akan memberi rumah kita skema yang lebih gelap yang mengandung warna dalam nada cokelat.
Misalnya, warna bumi dapat mencakup warna abu-abu, zaitun, dan beige.
Nuansa bumi pada eksterior kita akan memberikan perasaan mengundang bagi siapa saja yang bertamu.
Gaya Interior
Setelah memilih eksterior, usahakan untuk mencocokkan interior agar desain rumah mengalir ke seluruh ruangan.Rancang denah lantai untuk melengkapi fasad.
Para tamu dan mungkin calon pembeli akan menghargai transisi mulus dari luar ke interior.
Jika menggunakan warna bumi di luar, maka pertahankan tema yang sama di dinding interior.
Beberapa pemilik rumah mungkin berpikir ke depan dan membuat rencana untuk menjual rumah mereka.
Jika IDEA Lovers mempertimbangkan nilai jual kembali, IDEA Lovers harus mempertimbangkan desain interior untuk fasad IDEA Lovers.
Laporan tahun 2022 dari Open Door menunjukkan 77% pembeli saat ini lebih menyukai dinding aksen berwarna cerah.
Sebagai perbandingan, hanya 37% yang menginginkan interior serba putih.
Jadi jangan ragu untuk memakai aksen charcoal atau nuansa abu-abu untuk interior.
Baca Juga: 5 Warna yang Sebaiknya Tidak Digunakan di Kamar Mandi
Bahan Bangunan
Pertimbangan selanjutnya untuk fasad kita adalah bahan bangunan.Ingatlah bahwa kesan pertama sangat berpengaruh dalam penampilan rumah.
Bahan penyusun rumah akan memengaruhi tampilan dan kepraktisan fasad.
Beberapa bahan yang dapat kita pilih antara lain:
Bata - Bata adalah salah satu bahan bangunan paling umum pada fasad.
Mereka tampak hebat jika kita menginginkan tampilan tradisional.
Dengan batu bata, kita akan mendapatkan daya tahan dan ketahanan terhadap api.
Secara umum, bata memiliki perawatan yang rendah, jadi kita tidak perlu mengkhawatirkannya seiring waktu.
Padahal batu bata memang memiliki dampak karbondioksida (CO2) yang lebih tinggi dibanding bahan bangunan lainnya.
Kayu - Orang-orang telah menggunakan kayu pada fasad mereka selama ribuan tahun.
Kelongsong kayu adalah pilihan populer jika tujuan kita adalah tampilan rustic.
Kayu yang lebih terang akan memberi kesan kontemporer, sedangkan warna yang lebih gelap menghadirkan skema yang kasar.
Kayu sangat bagus untuk efisiensi energi, dan kita dapat mengurangi dampak lingkungan dengan sumber yang berkelanjutan.
Batu - Batu adalah bahan bangunan lain yang berasal dari zaman kuno.
Dengan batu, kita bisa mendapatkan fasad dengan pemeliharaan sangat rendah.
Batu kuat dan tahan air karena kualitasnya yang tidak berpori.
Selain itu, batu adalah bahan hemat energi karena sifat isolasi alaminya.
Baca Juga: 5 Cara Memanfaatkan Teras dengan Biaya Murah
Iklim
Sehubungan dengan bahan bangunan, pikirkan tentang iklim saat mendesain fasad.
Beberapa bahan dapat menahan kondisi panas atau dingin, lembap atau kering lebih baik daripada yang lain.
Saat mempertimbangkan umur panjang fasad, lingkungan akan memainkan peran penting dalam menentukan mana yang sebaiknya kita pilih.
Misalnya, batu bata sangat tahan terhadap kondisi cuaca buruk sehingga pas untuk iklim basah yang mengalami hujan deras dan angin kencang.
Jika ingin fokus pada bahan tahan cuaca, pilih beton karena sangat tahan lama.
Beton dan batu bata juga sangat cocok untuk iklim lembap karena tidak akan melengkung saat di luar lembap.
Pencahayaan
Setelah memutuskan bahan bangunan, kita sebaiknya fokus pada detail yang lebih kecil, seperti dekorasi.
Misalnya, lighting fixture apa yang bisa diterapkan agar fasad terlihat cantik, terutama di malam hari?
Pencahayaan fasad memiliki dua tujuan: menerangi rumah untuk memamerkan keindahannya dan memberikan keamanan.
Pencahayaan luar ruangan bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan penampilan fasad.
Mulailah dengan mendapatkan perlengkapan kecil seperti lentera atau lampu yang dipasang di langit-langit.
Opsi ini hebat karena memberikan cahaya dan kepribadian ke teras depan.
Saat ini, kita dapat menemukan perlengkapan pencahayaan dengan daya matahari atau LED untuk meningkatkan efisiensi energi.
LED optimal untuk keamanan dan efisiensi energi karena sangat terang dan bertahan 30 kali lebih lama daripada lampu pijar.
Pilihan lain yang kita miliki adalah lampu senar atau fairy lights.
Perlengkapan ini tidak mahal tetapi memberikan perasaan meriah pada fasad kita.
Kita dapat menggantungnya di langit-langit atau membungkusnya di teras.
Lampu senar adalah cara mudah untuk menciptakan getaran hangat pada fasad.
Penggunaan lain untuk lampu senar adalah jika kita mendesain taman atau mendekorasi teras kita.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)