IDEA-Online.com– Duniasepak bolaTanah Air kembali diselimuti euforia. Pasalnya, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Kompetisi kelas dunia tersebut akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023 di empat stadion besar, yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, gelaran Piala Dunia U-17 tahun ini dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan potensi dan citra yang baik di mata masyarakat seluruh dunia.
“(Piala Dunia U-17) itu kepercayaan yang diberikan (pihak) internasional dan FIFA kepada Indonesia. Saya sudah perintahkan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk betul-betul disiapkan (infrastrukturnya),” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Senin (26/6/2023).
Baca Juga: Jadi Venue untuk Piala Dunia FIBA 2023, Ini Fakta Menarik Bangunan Stadion Indonesia Arena GBK
Terkait infrastruktur, empat stadion yang terpilih sebagaivenuePiala Dunia U-17 sudah dibenahi fasilitasnya guna menunjang kenyamanan dan keamanan seluruh pihak.
Peningkatan infrastruktur juga dilakukan untuk memastikan stadion dapat tetap digunakan di berbagai kondisi. Hal ini mengingat cuaca di Indonesia sedang tak menentu.
Produsen baja lapis terkemuka di Indonesia, PT BlueScope Indonesia, melalui Colorbond Project ikut terlibat dalam peningkatan infrastruktur pendukung Piala Dunia U-17, khususnyadiJIS dan Stadion Manahan Solo.
Untuk mengantisipasi tantangan cuaca, PT BlueScope Indonesia menghadirkan solusi baja lapis COLORBOND® yangkini sudahditerapkan pada atap JIS dan Stadion Manahan.
Baca Juga: Panduan Menciptakan Rumah dengan Konsep Hijau, Bikin Hunian Nyaman dan Efisien
Seperti diketahui, baja dikenal sebagai material yang kuat, mampu bertahan di berbagai kondisi, dan mudah untuk dipasang. Namun, baja COLORBOND® berbeda karena dilengkapi dengan teknologi Thermatech®.
Teknologi Thermatech® dirancang untuk meminimalisasi penyerapan sinar matahari sehingga dapat mempertahankan suhu di dalam stadion tetap sejuk, terutama pada siang hari.
Sementara itu,atap JISdirancang dengan sistem rak dan pinion yang canggih, sehingga dapat dibuka-tutup dengan otomatis. Sistem atap ini dinilai dapat menjadi solusi agar pertandingan tetap berlangsung kondusif meski diguyur hujan.
Dengan COLORBOND® yangdirancang dengan teknologi lima lapis perlindungan (five layers of protection)menambah kemampuan atap untukbertahan dalam cuaca ekstrem, sertamembuatnyaminim risiko korosi.
Meningkatkan estetika bangunan dengan warna Gull Grey
Untuk meningkatkan estetika bangunan, JIS dan Stadion Manahan Solo menggunakan atap baja COLORBOND®denganvarian warna Gull Grey.
Pemilihan warna tersebut dinilai tepat karena abu-abu dapat menciptakan nuansa yang terang, tetapi tetap tenang dan nyaman.
Selain itu, COLORBOND® Gull Grey jugamemberikan kesan modern dan profesional pada bangunan.
Sebagai informasi, produk baja COLORBOND® telah teruji tahan terhadap iklim Australia yang ekstrem. Tak hanya itu, seluruh produk baja COLORBOND® dapat 100 persen didaur ulang. Beberapa produk juga dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang, sehingga dapat menghemat energi dan sumber daya.
Tak hanya stadion, PT BlueScope Indonesia melalui Colorbond Project juga berkontribusi dalam peningkatan infrastruktur bangunan lainnya di Indonesia, seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Ahmad Yani Semarang, Stadion Indonesia Arena IMS GBK, dan Indonesia Convention Exhibition (ICE).
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar teknologi yang diterapkan pada bangunan Stadion Indonesia Arena GBK, Anda dapat mengunjungi situs webCOLORBOND®.