Cukupkah Pencahayaan Area Kerja di Dapur Anda?

Merancang pencahayaan untuk dapur bisa diibaratkan seperti memasak. Kalau racikan bumbunya tidak pas, rasanya tidak enak. Itu sebabnya tidak bisa sembarang mengaplikasikan pencahayaan. Kebutuhan, kebiasaan, dan selera mempengaruhi penempatan lampu.

Arsitek dan desainer interior, Siulina Mega, mengatakan bahwa di dapur, area yang harus mendapat perhatian besar adalah area kerja.Pasalnya di sinilah kita paling banyak berkegiatan. Mulai dari mempersiapkan bahan makanan, meracik bumbu, memasak, bahkan membuat minuman, dan sebagainya.

"Banyak orang hanya mengandalkan satu buah lampu downlight di plafon. Meski cukup terang, belum tentu memadai untuk bekerja, " ujarnya.

Lebih lanjut, arsitek yang biasa dipanggil Lina ini menjelaskan, area kerja biasanya berada di kitchen set, di bawah kabinet dinding. Dari penempatan ini saja, katanya, cahaya sudah tidak memungkinkan bisa menerangi secara maksimal. Ditambah lagi, posisi berdiri kita yang membelakangi cahaya. Akibatnya tercipta bayangan di area tempat kita meracik dan mengiris bahan makanan.