Karena suka mengambil gambar, Diana membuat dinding kamarnya dengan tekstur yang berbeda-beda.
Di hadapan tempat tidur, permukaan dinding dibiarkan mulus.
Sementara, di belakang tempat tidur, Diana membuat dinding kamprot dengan tekstur kasar.
Di lantai mezanin, di hadapan meja kerja, dinding disusun dengan bata ekspos bercat putih.
Kamar tidur Diana adalah hasil buah pikirnya sendiri.
Inspirasinya ia dapat dari hasil padu-padan karakter tempat kerjanya terdahulu dengan tempat kerjanya sekarang.
Hasilnya, kamar Diana menjadi ruang bernuansa putih yang apik dan kaya akan detail.