The Elsa, Si Rumah Kurus Mungil di Tengah Terbatasnya Lahan

Agnes - Jumat, 03 Agustus 2018 | 16:00

iDEAonline - Tiny House atau rumah kecil nan kurus menjadi tren yang berkembang saat ini. Bahkan ada gerakannya loh. Gerakan Tiny House ini mengajurkan masyarakat untuk tinggal sederhana caranya dengan mengecilkan rumah mereka.

Terbatasnya lahan serta kepedulian terhadap lingkungan menjadi alasan gerakan ini.

Salah satu Tiny House yang menjadi inspirasi adalah The Elsa. Sebuah rumah mungil berukuran 30 meter persegi yang lengkap dengan trailer terpisah, ayunan di serambi serta rumah kaca.

Rumah mungil ini tampak sangat modern dengan pencahyaan alami. Ditambah dengan penggunaan furniture yang memang erat dengan konsep modern.

Penasaran dengan rumah mungil ini? Yuk kita lihat IDEA Lovers!

Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ini Cara Menyiasati Teras di Lahan Minim

Ayo Dekorasi Meja Makan dan Jadikan Nuansa Kekeluargaan yang Romantis

Bagai Berlibur ke Yunani Setiap Hari Melalui Cantiknya Area Fasad Ala Santorini di Hunian @rifkahaayti

Keterbatasan lahan tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik tiny house. Ruangan langsung tanpa sekat menjadi trik tersendiri yang bisa kamu terapkan agar rumah tidak semakin terlihat sempit.

Ruang keluarga ditempatkan pada sudut ruangan. Cukup isi dengan sofa dan karpet tebal, ruang keluarga ini sudah sangat fungsional dan hangat.

Salah satu membuat ruangan lebih fungsional dalam rumah ini adalah dengan memanfaatkan rongga pada tanga sebagai storage yang bisa menyimpan beragam benda. Ruang makan tepat pada sisi jendela juga bisa digunakan sebagai upaya mendapatkan pencahyaan alami pada ruang.

Ingin lebih hemat energi? Buatlah ruang kamar dengan banyak jendela. Selain bisa mendapatkan pencahyaan alami, sirkulasi udara rumah ini bisa lebih lancar. Tips yang bisa kamu contoh di rumahmu bukan?

Meskipun terbatas lahan, di rumah ini juga memungkinkan memiliki kitchen set. Tempatkan kitchen set hanya pada salah satu sudut ruangan. Penggunaan material kayu yang konsisten membuat rumah ini menjadi semakin menarik.

Meja westafel berbahan marmer menjadi penyejuk rumah yang di dominasi material kayu ini. Agar lebih asri dan sejuk, tempatkan beberapa pot tanaman pada etalase bagian atas. Ide yang cerdas!

Sama seperti di dapur, westafel pada kamar mandi berbahan stainless steel. Bedanya, meja westafel pada kamar mandi ini terbuat dari material kayu sebagai material konsep utama rumah ini.