Rumah adat Kampung Naga terdiri dari bagian batu penyangga sebagai kaki, bangunan rumah dari kayu dan bambu ibarat badan, dan atap sebagai kepala.
Rumah adat Kampung Naga pun seimbang dan simetris sehingga ketika digoyang gempa tidak ambruk.
Baca juga : Sebelum Gempa Terjadi, Lakukan Persiapan Ini Agar Rumah Lebih Aman!
3. Rumah Adat Kampung Naga Jumlahnya Tetap Dari Waktu ke Waktu
Menurut Ahmad Yani, , jumlah rumah adat Kampung Naga yang tidak berubah dikarenakan jumlah rumah dibatasi yaitu hanya 108 buah.Jumlah penduduk Kampung Naga juga dibatasi yaitu hanya sekitar 325 jiwa dengan jumlah bangunan 111 buah.Permukiman Kampung Naga tidak dapat diperluas.
BACA JUGA: Yuk Mengenal Arsitektur Vernakuler Rumah Adat Sasak di Sade Lombok!
4. Tak Hanya Tahan Gempa, Tahan Juga Rayap
Menurut Imelda Akmal, rumah adat Kampung Naga tak hanya tahan gempa tapi juga tahan rayap.
Hal ini tak lain dikarenakan material bangunan yang berasal dari bambu sehingga rumah adat Kampung Naga dapat bertahan sampai 15 tahun.
Wah, keren ya iDEA Lovers..