
Istana Negara
1. Menggunakan semen racikan arsitek Belanda
Kualitas semen yang digunakan untuk bangunan ini memiliki kualitas yang terbaik.
Mereka menggunakan semen merah dan gamping yang dicampur.
Batu bata merah yang digiling halus hingga menjadi serbuk kemudian diolah dengan batu kapur atau batu gamping sebagai bahan perekat bangunan.
Baca juga:Setinggi 2 Meter, Tanaman Ini Dapat Percantik Taman Bergaya Tropis
Teknologi mencampurkan semen merah dengan gamping sebagai perekat bangunan ini memang peninggalan Belanda.
Pada zaman sebelum proklamasi Republik Indonesia, Belanda menggunakan campuran ini untuk membuat berbagai bangunan seperti kantor, rumah, rumah sakit, fasilitas militer dan beragam bangunan lainnya.
2. Menggunakan batu yang terbaik
Bangunan pada zaman Belanda menggunakan batu dengan kualitas terbaik. Bangunan-bangunan ini menggunakan batu bata, bukan kayu atau bambu yang pada waktu itu merupakan bahan bangunan dengan harga murah.
Belanda menginginkan kualiats terbaik pada bangunan, maka mereka menggunakan batu walau dengan harga yang lebih mahal.
Baca juga:Wajib Coba, 6 Bahan non Kimia Bersihkan Noda Membandel di Rumah