Follow Us

Tak Pernah di Huni Si Pitung, Ini Dia Sejarah "Rumah Si Pitung"

iDea Online - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 17:00
Rumah Si Pitung
kompas.com

Rumah Si Pitung

Pemberontak bagi Belanda, pahlawan bagi Betawi

Sukma mengatakan, Si Pitung memilih jalan sebagai perampok karena merasa sakit hati saat ia berusia 15 tahun.

Saat itu, hewan ternak milik orangtuanya dirampas orang Belanda dan Tionghoa.

"Sudah diambil ternaknya, diminta pajak juga. Akhirnya dia sakit hati dan dendam ke orang-orang kaya," ujarnya.

Rumah Si Pitung
kompas.com

Rumah Si Pitung

Sejak saat itu, Si Pitung berguru ke sebuah perguruan silat pimpinan Haji Naipin yang beralamat di Rawa Belong, Jakarta Barat.

Baca Juga: Kartika Putri Berangkat Ibadah Haji, Punya Rumah Mewah Bergaya Eropa

Sukma menuturkan, perguruan itu bernama Pituan Pitulung yang disingkat menjadi Pitung. Di sanalah Ahmad Nitikusumah mendapat julukan sebagai Si Pitung.

"Ahmad Nitikusumah dibilang Si Pitung karena dia yang paling jago, paling lihai, dan paling sering melawan Belanda," katanya.

Meski dikenal sebagai perampok, Si Pitung tidak mengambil semua harta perampokan.

Ia membagikan hasil rampokan yang kepada rakyat yang ditemuinya.

"Jadi Si Pitung ini dianggap pemberontak oleh Belanda, tetapi buat orang-orang Betawi dianggap pahlawan," kata Sukma.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest