Gaya ini terinspirasi dari desain gudang dan apartemen perkotaan yang belum selesai.
Gaya ini menonjolkan interior yang belum selesai, seperti batu bata yang terekspos, saluran air yang tidak tertutup, dan penggunaan material bekas sebagai hiasan dan furnitur.
Interior yang mengadopsi gaya industrial biasanya memiliki langit-langit yang tinggi.
Selain penggunaan elemen kayu dan logam juga menjadi ciri mencolok dari gaya interior.
Maka tidak mengherankan jika warna-warna tanah dan netral menjadi pilihan populer dalam gaya ini.
Victorian
Baca Juga:7 Cara Mendesain Kamar Tidur Ala Feng Shui, Agar Asmara Tak Terganggu
Gaya Victorian identik dengan klasik. Gaya ini memiliki ciri khusus yakni loteng dan jendel teluk (bay window).
Material yang digunakan pun biasanya terbuat dar kayu, namun tak jarang pula yang membangunnya dengan dinding bata.
Untuk interior, gaya Victorian mengedepankan kemewahan layaknya seorang bangsawan.
Ini terlihat dari penggunaan perabot dan aksesoris.