Pembangunannya sendiri dilakukan bersama secara gotong royong oleh masyarakat setempat.
Arsitektur Masjid
Baca Juga: Bak Wallpaper, Nenek 92 Tahun Ini Lukis Dinding Rumah Tua di Louka
Masjid yang sudah berusia lebih dari 300 tahun itu dibangun di tengah-tengah kampung.
Bangunan ini merupakan masjid tertua di Kabupaten Tanah Datar. Bahkan jumlah struktur dan tonggak di tempat ini memiliki makna tertentu.
Arsitektur masjid sendiri dipenuhi dengan corak Minangkabau.
Ini karena pada waktu itu Belanda belum datang ke wilayah ini, sehingga arsitektur masjid pun masih asli.
Baca Juga: Tak Menyangka, Ini 4 Manfaat Lain Pasta Gigi Untuk Membersihkan Rumah
Bangunannya terdiri dari kayu dan papan, sementara atap masjid terbuat dari ijuk.
Namun setelah masjid berusia 200 tahun, atapnya diganti dengan seng agar lebih tahan lama.
Tonggak dan lantainya terbuat dari kayu, dengan tonggak tengah masjid setinggi 40 meter dan berdiameter 2 meter.