:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/23/2663333036.jpg)
Masuknya cahaya alami dimaksimalkan ke seluruh bagian rumah, sedangkan dinding berongga berfungsi untuk mengurangi cuaca panas.
3. Center for Environmental and Planning
Centre for Environmental Planning and Technology karya arsitek Balkrishna Doshi.
Baca Juga: Luar Biasa, Ruko Ini Dijual dengan Harga Ratusan Miliar Rupiah
“Kampus Centre for Environmental Planning and Technology merupakan kampus kecil dan sekaligus rumah besar bagi orang yang sadar tentang perannya.
Pelajaran itu dialami secara bersamaan dan terbentuk dalam kehidupan kami,” jelas Doshi.
Awalnya kampus itu adalah sekolah arsitektur yang dibangun tahun 1966, lalu diperluas karena ditambah sekolah perencanaan tahun 1970.
Perkembangan pun terus berlanjut.
Tahun 1978 ditambah pusat seni visual, sekolah ilmu bangunan dan teknologi tahun 1982, sekolah desain interior tahun 1982, dan Kanoria Center for Arts tahun 1984.
Perluasan terakhir terjadi pada tahun 2012 untuk membuat galeri pameran. 4. Premabhai Hall
Premabhai Hall karya arsitek Balkrishna Doshi
Baca Juga: Laura Jane Clark Sulap Toilet Umum Bawah Tanah Jadi Rumah Super Mewah
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)