Bandara dengan standar internasional ini memili desain bangunan sangat kental dengan budaya melayu.
Baca Juga:Sambut HUT ke-73 RI, Bandara Soekarno Hatta Sulap Terminal 3 Jadi Tempat Perlombaan
Bandara ini mengacu pada konsep yang diilhami oleh burung Serindit.
Burung Serindit adalahsatwa langka endemik yang merupakan simbol fauna Riau, yang melambangkan semangat, enerjik dan kontinuitas.
Bentuk aerodinamis dari kepak sayap burung Serindit nan kaya akan warna, menghadirkan analogi desain yang dinamis dari bandara SSK II.
Sedangkan pada atap bangunan, memiliki nuansa Islami yang diterjemahkan dengan adanya bentuk kubah. (*)