Tim konstruksi juga harus menggali hingga 13.000 meter kubik batu dari dalam lahan yang akan digunakan.
Proyek ini dimulai sejak tahun 2013 saat Amos Aderson Art Museum mencari lokasi baru untuk menempatkan koleksinya.
Selama beberapa dekade, museum ini menempati ruang perkantoran yang dianggap kurang untuk menampilkan karya seni.
Baca Juga:Mau Apartemen Mungil dan Sempit Jadi Lega? Ikuti 5 Tips Mudah Ini
Pengelola museum awalnya akan menjadikan bekas bioskop di Helsinki sebagai tempa barunya.
Namun tempat ini terlalu kecil untuk menampung pengunjung.
Kemudian, Asmo Jaaksi, pimpinan arsitek JKMM memiliki ide menarik untuk membuat museum yang berada enam meter di bawah tanah.
Lokasinya berekatan dengan tempat bekas bioskop yang awalnya ingin digunakan.
Baca Juga:Yuk Kenalan dengan 4 Gaya Bohemian, Gaya Arsitekturnya Anak Hippie
Baca Juga:Ingin Memaksimalkan Kamar Tidur Mungilmu? Ikuti 4 Ide Fantastis Ini
"Satu-satunya tempat luang adalah lapangan terbuka ini," ujar Jaaksi seperti dikutip dari Architectural Digest.