:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/09/10/2482169535.jpg)
Cerro Gordo Historical Foundation didirikan untuk membantu mendanai dan melestarikannya.
Pengunjung dapat mengunjungi kota bekas pertambangan, dan melihat beberapa kamar yang sangat terawat - seperti kamar tidur dengan pernak pernik atau bar tua dengan pintu ayun.
Agen real estat Jake Rasmuson mengatakan kepada Real Simple, pembeli potensial telah menyarankan rencana untuk mengubah Cerro Gordo menjadi sebuah taman hiburan.
Baca Juga : Yuk Lihat Rumah Masa Kecil Yusril Ihza di Belitung Timur, Asri Banget!
Kota Tua Cerro Gordo
Mayoritas rumah di kota tua ini terbuat dari kayu dan memiliki desain yang sangat sederhana.
Tidak hanya pada rumah tinggal, namun juga terdapat pada bangunan bengkel seperti ini.
Baca Juga : Beli Rumah Baru, Pria di Australia Ini Temukan Tambang Emas di Halaman Belakangnya
Kota Tua Cerro Gordo
Bagian interior pun juga tidak luput dari penggunaan material kayu. Tidak hanya furniture, namun juga bagian dinding dan lantainya.
Tirai hijau sebagai penyekat ruangan juga seolah memberikan penyegaran warna lain pada salah satu rumah di kota tua ini.
Baca Juga : Bakal Dinikahi Ahok, Begini Teduhnya Bagian Depan Rumah Bripda Puput
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)