"Sebetulnya sudah ada mediasi atau musyawarah pada tahun 2016. Waktu itu hadir empat pihak yang punya tanah atau yang mau membangun bangunan itu. Upaya mediasinya gagal," ujar Omi saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (11/9/2018).
Lurah mengatakan, upaya musyawarah pada tahun 2016 itu gagal karena Eko menolak solusi yang ditawarkan oleh pemilik tanah yang berada di depan rumahnya.
Saat itu, pemilik tanah tersebut menawarkan sebagian lahannya untuk dibeli Eko agar bisa dibangun akses jalan.
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Bau Wastafel, Aroma Tak Sedap Tak Mengganggu
6. Dikejar Paspampres
Eko mengaku sempat dikejar-kejar oleh Paspampres saat ingin mengadukan nasibnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bukan dapet bantuan untuk menyelesaikan masalahnya, namun ia malah dikejar Paspampres yang saat itu tengah mengawal Jokowi.
Eko mengatakan pengalaman itu, ia alami tahun lalu, saat Jokowi datang ke Bandung menghadiri acara Karnaval pada tahun 2017.
Eko menuturkan waktu Jokowi sedang di acara Karnaval, ia melempar beberapa lembar kertas dan mengenai bagian punggung Jokowi, lalu sontak Paspampres mengejar.
"Kejadian itu saya dikejar Paspampres, lalu saya berlari dan bersembunyi di toilet Dukomsel Dago selama setengah jam," ujar Eko. (*)
Baca Juga : Bakal Dinikahi Ahok, Begini Teduhnya Bagian Depan Rumah Bripda Puput