Follow Us

Cara Memilih Toilet, Antara Jongkok atau Duduk? Ini Faktanya

Alfa - Rabu, 12 September 2018 | 20:40
Kloset duduk pun menjadi favorit bagi ibu hamil, orang tua, penderita arthritis juga obesitas karena minim menyebabkan ketidak- nyamanan baik di lutut maupun perut.
cyclest.com

Kloset duduk pun menjadi favorit bagi ibu hamil, orang tua, penderita arthritis juga obesitas karena minim menyebabkan ketidak- nyamanan baik di lutut maupun perut.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal Digestive Diseases and Sciences, Dr. Dov Sikirov memaparkan posisi duduk atau jongkok saat buang air besar berpengaruh banyak pada kenyamanan di kamar mandi.

Ia menginstruksikan sejumlah responden untuk mencoba buang air besar dengan tiga posisi berbeda.

Ada yang buang air besar di toilet duduk setinggi 16 inci, duduk di toilet setinggi 12 inci, dan jongkok di atas wadah plastik.

Baca Juga : Bisa Intip Jojo dari Luar, Begini Tampilan Kamar Mandi Jonatan Christie

Setiap responden juga diminta mencatat waktu mereka buang air besar dan diukur apa kesulitannya dalam empat titik skala.

Hasil studi menunjukkan, saat posisi seseorang jongkok, ia membutuhkan 51 detik untuk memindahkan perutnya.

Sedangkan saat posisi duduk di toilet lebih tinggi, orang membutuhkan 130 detik untuk memindahkan perut.

Selain itu, orang yang buang air besar dengan jongkok merasa lebih nyaman dan lebih mudah.

Baca Juga : Tak Cuma Koleksi Puluhan Mobil Mewah, Ternyata ada Benda Ini di Rumah Dinas Istri Roy Suryo!

2. Orang Asia Lebih Suka Kloset Jongkok

Menurut riset, orang Asia lebih suka kloset jongkok.

Pada awalnya, kloset diciptakan untuk mempermudah orang membuang air besar tanpa harus mencari sungai.

Editor : Alfa

Latest