Follow Us

Taifun Mangkhut Menerjang Hongkong, Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Badai?

Agnes - Minggu, 16 September 2018 | 19:55
Badai Mangkhut
intisari

Badai Mangkhut

IDEAonline - Setelah Filipina, Hongkong dan Makau sekarang sedang digempur oleh badai taifun Mangkhut.

Observatorium Hong Kong mengeluarkan sinyal topan No 10, peringatan badai tertinggi, pukul 9.40 pagi pada hari Minggu (16/9).

Pada pukul 10.55, sinyal peringatan hujan badai merah, yang tertinggi kedua dari jenisnya, dikeluarkan.

Hujan lebat dan angin kencang membawa gelombang badai paling sedikit tiga meter di daerah pesisir seperti Heng Fa Chuen di Pulau Hong Kong timur dan Tai O di Pulau Lantau barat.

Menurut Observatorium, gelombang badai akan berada sekitar 3,5 meter atau lebih tinggi di Pelabuhan Victoria antara siang dan 4 sore, dan sekitar 3,8 meter atau lebih tinggi di Tai O antara jam 2 siang dan 5 sore.

Baca Juga : Jangan Bingung! Inilah 5 Ukuran Kasur Standar Agar Kamu Tak Salah Beli

Sebuah video online menunjukkan sebuah bangunan perumahan bergoyang maju mundur sedikit di bawah hembusan angin yang kuat.

Video lain yang dikirim oleh pembaca menunjukkan lampu gantung berayun di rumah mereka di lantai 47 Taman Banyan di Lai Chi Kok.

Sebuah bangunan tua di 197 Tai Kok Tsui Road memiliki bagian atap dan dinding luarnya, serta pohon yang tumbuh di dinding, robek sekitar pukul 10 pagi, menurut polisi.

Puing-puing jatuh ke gang belakang dan tidak ada laporan cedera, kata polisi setempat yang dikutip dari South China Morning Post.

Baca Juga : Awas! Bersentuhan dengan Bahan Masakan Ini Panci Aluminum Jadi Racun

Badai Mangkhut
tribunnews

Badai Mangkhut

Di Heng Fa Chuen, ketinggian air naik dengan cepat, mencapai tingkat pinggang sekitar jam 11 pagi hanya dalam waktu setengah jam.

Jalan menuju perumahan itu tergenang banjir dan banyak pohon tumbang yang membuatnya sulit masuk ke perkebunan.

Di Hung Hom, lusinan jendela di gedung perkantoran One Harbourfront dihancurkan, dengan kertas-kertas beterbangan di sekitar gedung.

Topan Mangkhut memiliki diameter awan 900 kilometer dan bergerak ke barat dengan kecepatan 30 kilometer/jam.

Baca Juga : Begini Mewahnya Villa Hotman Paris di Bali, Harganya 23 Juta Per Malam

Organisasi Meteorologi Dunia menyebut topan ini sebagai badai tropis terkuat sepanjang tahun ini.

Datangnya bencana memang tidak dapat ditebak.

Di bawah ini ada beberapa tip dan tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk melindungi rumahmu dari badai.

Baca Juga : 3 Pilihan Material Tepat untuk Lantai Carport, Tidak Usah Bingung!

1. Terus perbarui informasi

Badai dapat meningkat atau turun intensitasnya, jadi sebaiknya kamu terus melacak informasi ini.

Caranya bisa dengan mengikuti berita di media massa seperti koran, radio atau TV.

Selain itu, kamu juga bisa memantau informasi dari BMKG.

Kemudian, jangan lupa periksa peringatan dari pemerintah kota atau sekitar untuk pemberitahuan evakuasi.

Baca Juga : Ingin Berkreasi Dengan Warna Pintu Rumah? Perhatikan Dulu 3 Hal Ini

Badai Mangkhut
tribunnews

Badai Mangkhut

2. Siapkan bagian luar rumah

Bagi kamu yang memiliki ruang terbuka, sebaiknya pertimbangkan untuk memindahkan perabot outdoor seperti, tong sampah, pemanggang, mainan, pot tanaman dan sejenisnya jika memungkinkan.

Periksa pohon terdekat apakah ada cabang yang mati atau longgar yang bisa jatuh saat terkena angin.

Periksa juga talang atau saluran dan pastikan tetap bersih, karena kotoran dapat menyumbat dan menyebabkan masalah drainase.

Pada akhirnya, kemungkinan banjir akan meningkat saat terjadi hujan deras.

Kemudian pastikan atap telah disegel dengan kuat untuk menghindari kemungkinan atap terbawa angin kencang.

Baca Juga : 4 Cara Memilih Sofa untuk Ruang Tamu Berukuran Mungil, Yuk Simak!

3. Perhatikan jendela dan pintu

Jika pintu rumahmu memiliki banyak mekanisme penguncian, gunakan semuanya untuk mencegah agar tidak terbang terbuka.

Sedangkan untuk jendela, pastikan juga telah terkunci. Perlu diketahui, tempat paling aman untuk berada dalam cuaca buruk adalah di dalam atau jauh dari jendela, cahaya matahari dan pintu kaca.

Baca Juga : Panduan Renovasi Rumah, Jitu Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai

4. Pertimbangkan hal ini jika banjir terjadi

Beberapa hal bisa disiapkan sebelum banjir, asal kamu jeli melihat tanda-tandanya.

Jika air mulai naik, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memindahkan sebanyak mungkin barang, termasuk barang elektronik dan dokumen penting ke lantai yang lebih tinggi.

Paling tidak, bawa barang-barang tersebut dari lantai dasar. Kemudian, matikan listrik ke daerah yang terkena dampak dari panel pemutus.(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest