Perekonomian yang sulit membuat ia tak sanggup untuk membeli atau menyewa tempat yang lebih besar dan layak.
Meski mengaku kesempitan, ia tetap bertahan hidup di tempat tersebut karena tak punya pilihan lain.
Untuk tinggal di di dalamnya, Cho Yin harus mengeluarkan hampir Rp 2,5 juta per bulannya.
Baca Juga : Dihiasi Interior Blink-blink, Begini Megahnya Masjid Nasir Al Mulk
Bagaimana menurutmu, IDEA Lovers?