Follow Us

Cek 3 Masalah Saat Mengatur Pencahayaan di Ruang Keluarga dan Solusinya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 04 Oktober 2018 | 08:30
Memanfaatkan cahaya alami untuk pencahayaan di ruang keluarga.
Dok. Informa

Memanfaatkan cahaya alami untuk pencahayaan di ruang keluarga.

IDEAOnline - Memakai lampu, terlalu terang malah bikin silau.

Memanfaatkan cahaya matahari, terlalu banyak malah jadi panas.

Setidaknya ada 3 keluhan dan permasalahan paling populer terkait dengan pencahayaan di ruang keluarga.

Gelap Saat SiangRuang keluarga menurut fungsinya, masuk dalam zoning ruang semipublik.

Dari sebutannya, jelas terlihat, bahwa ruang ini tak terlalu terekspos (dari luar), tapi juga tak terlalu tersembunyi (sama sekali tak terlihat).

Karenanya, biasanya, ruang keluarga secara letak berada di tengah-tengah rumah.

Ruang keluarga sering tak mendapat cahaya matahari (karena biasanya jendela ada di depan dan belakang rumah).

Membagi cahaya sesuai aktivitas menjadi salah satu solusi pencahayaan di ruang keluarga.
Hafidz Dwi Fahmi

Membagi cahaya sesuai aktivitas menjadi salah satu solusi pencahayaan di ruang keluarga.

Kalaupun ada di tengah, maka tak maksimal memasukkan cahaya karena terhalang rumah tetangga. Akibatnya, saat siang, ruang ini gelap tanpa lampu.

Solusi: Bikin skylight, bikin taman indoor, dan mengatur penataan furnitur.

Baca Juga : Ingin Tampil Rapi, Begini Cara Menata Kamar Tidur Bak Hotel Berbintang

Kurang Terang Saat Malam Di waktu malam, pencahayaan satu-satunya didapatkan dari lampu (cahaya buatan).

Ketika ruang menjadi kurang terang, ada banyak penyebabnya, di antara kurangnya lampu, cahayanya lampu tak menjangkau ke sudut tertentu yang diperlukan, atau salah pilih jenis lampunya.

Solusi:

kelompokkan pencahayaan menjadi 2 atau 3 kelompok lampu, sesuai dengan jenis aktivitas yang dilakukan di ruang keluarga.

Masing-masing kelompok aktivitas dikendalikan dengan 1 stop kontak.

Menonton, stop kontak 1; membaca, stop kontak 2; dan berinteraksi, stop kontak 3.

Intinya, agar pencahayaan optimal, kelompokkan pencahayaan menurut aktivitas yang dilakukan.

Salah pilih jenis lampu juga bisa membuat pencahayaan tak optimal.

Gunakan cahaya warm (kuning) ketika ingin mencitakan suasana hangat dan intim ketika menonton.

Gunakan lampu berwarna putih ketika sedang bercengkerama dan mengobrol, sehingga bisa menatap lawan bisacra Anda lebih jelas.

Baca Juga : Tak Asal, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Rancang Hunian Ramah Difabel

Suram, Bikin MalasSalah pilih warna (warna dinding, plafon, ataupun furnitur) dapat menyebabkan suasana ruang menjadi muram dan menurunkan semangat.

Memanfaatkan cahaya alami untuk pencahyaan di truang keluarga.
Johanna Erly Widyartanti

Memanfaatkan cahaya alami untuk pencahyaan di truang keluarga.

Bangkitkan suasana atau mood dengan mengolah warna. Baik itu warna dinding, perabot atau elemen pendukung lain yang ada.

Solusi: Sebaiknya jangan dipilih warna yang memberi kesan terlalu formal.

Jenis warna-warna netral lebih sesuai karena menjadi latar yang memadai untuk warna-warna interior lainnya, dan bisa diberi aksen sehingga nyaman dipandang. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest