:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/10/10/3231520191.jpg)
Uniknya, rangkaian botol tersebut disusun berurutan.
Botol bir Heineken berwarna hijau disusun memanjang dengan rangkaian botol bir berwarna coklat pada bagian atasnya.
Susunan tersebut membentuk dinding dengan warna yang menakjubkan.
Botol-botol berwarna-warni tersebut juga menghias pagar di jalanan menuju ke kuil.
Baca Juga : Terkini: Sejumlah Rumah Rusak, Gempa Situbondo Berkekuatan 6,4 S R
Di dalam kuil, terlihat botol disusun dengan variasi warna sehingga membentuk dengan pola zigzag.
Lantai kuil juga terbuat dari bagian bawah botol.
Konstruksi unik ini selain menambah nilai artistik kuil juga menghemat dana pembangunan karena menggunakan bahan bekas sebagai salah satu materialnya.
pada dinding di belakang Patung Buddha, juga didandani dengan ribuan tutup botol bekas.
Selain itu, penggunaan bahan bekas juga membantu mengurangi produksi sampah di wilayah tersebut.
Baca Juga : Inilah Lokasi Alternatif Relokasi Warga Terdampak Gempa Palu, Ada di 3 Kecamatan
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)