Baca Juga : 5 Cara Mudah Hemat Air di Rumah, Bisa Hemat Pengeluaran Juga!
Kepala Cabang PDAM Surakarta Sarwono mengatakan, pihaknya menerima laporan warga Jalan Pleret Raya mengenai warna air PDAM yang berubah menjadi merah pada Senin (15/10/2018).
Sarwono menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi rumah warga untuk mengambil sampel air PDAM.
Setelah itu, PDAM bersama Polresta Surakarta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Satpol melakukan penelusuran untuk mencari tahu penyebab berubahnya air PDAM menjadi warna merah.
Baca Juga : Tak Punya Duit, Jokowi Ternyata Mesti Cicil Rumah Pribadinya di Solo!
Ternyata, setelah dilakukan penelurusan, air PDAM yang berwarna merah tersebut diduga karena tercampur dengan limbah pabrik cat PT Mahkota Citra Lestari di kawasan Jalan Adi Soemarmo, Kelurahan Banyuanyar.
Sementara itu, pengelola pabrik cat, Lesi menjelaskan, pabriknya tersebut tidak setiap hari membuat bahan pewarna.
Baca Juga : Stadion Manahan Solo Akan Disulap Bak Gelora Bung Karno Mini
Dilansir Kompas.com, Lesi mengatakan bahwa selama 1 bulan pabriknya tidak melakukan produksi dan limbah produksi cat biasanya dibuang ke tangki pembuangan.
"Karena masih perbaikan limbah hasil produksi sebagian kita dibuang ke luar," ungkap Lesi kepada Kompas.com pada Rabu (17/10/2018) (*)