Laporan Majalah IDEA Edisi 153
IDEAonline-Dari beragam pola yang dapat digunakan pada keramik rumahmu, kira-kira manakah yang paling tepat diaplikasikan?
Baca Juga: 5 Tahun Menikah, Kini Tantri Kotak Hamil Anak Kedua, Intip Huniannya yang Super Cozy
Tentunya tidak sembarang dalam mengaplikasikan keramik tersebut IDEA Lovers.
Sebelum memutuskan, mari simak tips dari desainer interior Happy Aldyanto dari D30DESIGNWOR KS di bawah ini.
1. Perhatikan sifat ruang.
Baca Juga: Solusi Memasak Cepat dan Mudah, Ini Bedanya Food Prosesor dan Blender
Kenali sifat ruang: tetap atau fleksibel.
Bila tetap, dalam artian furnitur tidak akan dipindah-pindah, kita dapat menyusun pola lantai untuk menguatkan furnitur seperti yang dilakukan di lobi hotel-hotel.
Buat permainan pola lantai di bawah furnitur yang ingin ditonjolkan.
Sebaliknya, bila furnitur dalam ruang akan dirotasi dalam kurun waktu tertentu, desainlah lantai dengan konsep yang fleksibel pula.
2. Tentukan dulu layout furnitur.
Sebelum menentukan pola lantai, buatlah denah letak furnitur.
Baca Juga: Bahaya, Ternyata Ini Alasan Kenapa Ruang Tidur di Atas Dapur Tak Baik untuk Kesehatan
Dengan ini, kita akan tahu area-area mana saja yang tak terhalang dan dapat dieksplorasi.
3. Pertimbangkan desain langit-langit dan dinding.
Lantai harus tampil seimbang dengan langit-langit dan dinding. Jangan sampai ketiganya bertumbukan.
Baca Juga: 100% Made in Italy, Kolaborasi Melandas dengan 4 Desainer Usung Cattelan Italia
Bila desain langit-langit dan dinding telah ramai, sebaiknya pilih pola lantai yang sederhana, seperti jack on jack atau brick.
Sebaliknya, bila langit-langit dan dinding terlalu sepi, pilih pola lantai yang dapat membuat ruang jadi semarak, seperti herringbone atau basketweave.
Bagaimana IDEA Lovers, inspiratif sekali ya.
(*)