Awet hingga Tahan Api, Ternyata Ini Kelebihan Ajaib Penggunaan Material Kulit dalam Desain Interior

Rabu, 23 Maret 2022 | 09:31
Pinterest

Interior rumah dengan lantai kulit

IDEAonline - Industri kulit memang bukanlah hal yang baru di Indonesia.

Nyatanya, saat ini sudah ada banyak produk buatan lokal seperti dompet, tas, dan sabuk yang memanfaatkan material kulit.

Namun, material kulit dalam desain interior di Indonesia sendiri masih belum sepopuler pemanfaatannya pada produk-produk ritel lainnya.

Padahal, kulit dapat dimanfaatkan untuk banyak hal dalam desain interior.

Baca Juga:Bahayakan Kesehatan Satu Rumah, Jangan Abaikan 5 Penyebab Kasur Menjadi Kempis, Efeknya Tak Main-main!

Baca Juga:Gaya Hidup Fleksibel Pengaruhi Karakter Kaum Urban yang Menyukai Gaya Industrial Kontemporer, Simak Dua Gaya yang Sedang Tren Lainnya!

Tidak hanya berfungsi sebagai pelapis furnitur, kulit juga dapat dimanfaatkan sebagai penutup lantai dan dinding.

Beberapa keunggulan kulit yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah kemampuannya menahan api dan menyerap suara.

Karakteristik tersebut adalah beberapa keunggulan yang dibawa kulit ke ruang interior, dari rumah hingga hotel, ruang kantor, museum, galeri, butik, dan juga bangunan komersial.

Pilihan bahan finishing alami ini juga tidak terbatas dan layak untuk ditelusuri dalam desain interior IDEA Lovers.

Untuk IDEA Lovers yang penasaran mengapa kita harus mempertimbangkan kulit sebagai komponen material dalam interior kita, yuk simak artikel yang dilansir dari blackstockleather.com berikut ini!

1. Tahan Lama

Baca Juga:Bukan Asal Nyaman, Ternyata Ini yang Dibutuhkan Pederita Demensia Saat di Rumah, Apa Saja?

Baca Juga:Tinggal Bersama Lansia? Jangan Khawatir, Ikuti Tips Ini Agar Hunian Tetap Nyaman dan Aman

Kulit tahan lebih lama dari kain yang paling tahan lama sekalipun dan akan tetap kuat melalui paparan sinar matahari, panas, dan pemakaian selama bertahun-tahun.

Pada saat yang bersamaan, kulit menjadi lebih kenyal dan karakternya berkembang seiring bertambahnya usia, yang menjadikannya investasi yang bijaksana.

Bahkan, setelah dipasang oleh para ahli, lantai ubin berbahan kulit akan bertahan seumur hidup.

Sebagai contoh, Frelinghuysen Morris House and Studio yang bersejarah di Lenox, Massachusetts mampu mempertahankan lantai kulit alaminya selama lebih dari tiga perempat abad sebelum memasang ubin baru.

2. Serbaguna dan Fleksibel

Baca Juga:Untuk para Pekerja 'Rumahan', Jangan Lewatkan 3 Tren Berikut Ini agar Memiliki Kantor Rumah yang Ideal!

Baca Juga:Jangan Biarkan Debu dan Jamur pada Dinding, Ini 7 Penyebab Rumah Bebas Alergi

Baik kulit asli maupun kulit imitasi hadir dalam berbagai bentuk dan warna yang berbeda, membuatnya mudah untuk dipadukan ke dalam hampir semua gaya dekorasi atau interior.

Kulit dapat ditemukan sebagai bahan akhir di kursi serta meja, sandaran kepala, penutup dinding, dan bahkan ubin lantai.

Alih-alih menggunakan metode pemasangan perekat tradisional, ubin kulit dapat diberi alas magnet dan dilekatkan pada substrat logam.

Ini tidak hanya memungkinkan kita untuk mengubah denah lantai dengan pengaturan atau skema warna baru, tetapi juga membuat perbaikan subfloor jauh lebih hemat tenaga dan biaya.

3. Membutuhkan Sedikit Perawatan

Kulit adalah pilihan yang bagus untuk ruang dan gaya hidup yang sibuk.

Sementara banyak kain memerlukan pelarut khusus atau prosedur mahal untuk menjaganya tetap bersih, kulit dapat dirawat dengan kain bersih untuk membersihkan debu dan menyeka tumpahan.

4. Pengalaman Estetika Holistik

Baca Juga:Mulai dari Seprai, Ternyata Gampang Membuat Kamar Tidur Bak Hotel Berbintang, Tak Perlu Staycation Saat Pandemi

Baca Juga:Hindari Memelintir Kain, Para Istri Ternyata Mencuci Gorden hingga Menjemur Ada Caranya, Ini Dia!

Kulit menggabungkan estetika tradisional dan teknik kuno dengan inovasi kontemporer untuk memenuhi kebutuhan interior saat ini.

Meskipun umumnya dikaitkan dengan kemewahan dan status, kulit nyatanya merupakan bahan alami yang dapat membawa estetika ke ruang mana pun.

Mungkin yang paling luar biasa adalah daya tarik kulit terhadap indra penciuman serta penglihatan, sentuhan, dan suara kita.

Tidak ada bahan alami lain yang memiliki daya tarik yang serupa dengan kulit.

Aroma kulit yang unik pun membuatnya mudah diingat.

Menggunakan Kulit untuk Interior Rumah

Bergantung pada penggunaannya, kulit dapat menambahkan nuansa feminin atau maskulin, suasana kontemporer yang halus, atau estetika abadi pada sebuah ruangan.

Dengan berbagai macam warna, bentuk, bentuk dan tekstur, serta teknik pengolahan yang dapat dipilih, kulit dapat disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan ruang apa pun.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : blackstockleather.com

Baca Lainnya