Sekali Lagi Pikir Kembali Saat Ingin Swab Antigen di Rumah, Salah-salah Ini yang Dirasakan!

Sabtu, 26 Maret 2022 | 07:00
Kompas.com

Jangan Coba-coba Swab Antigen Sendiri di Rumah, Bahaya Mematikan ini Siap Mengancam Jika Masih Nekat Melakukannya

IDEAonline-Swab antigen adalah tes untuk mendeteksi keberadaan infeksi COVID-19 di dalam tubuh. Tes swab antigen memang tidak seakurat swab PCR, tapi dapat digunakan sebagai pemeriksaan atau skrining awal keberadaan infeksi virus corona penyebab COVID-19.

Padahal perlu diketahui, penggunaan alat swab antigen ini tidak boleh dilakukan sembarangan.

Menurut DR. dr Sarwastuti Hendradewi, SpTHT-KL (K).,Msi Med, melakukan sawab antigen sendiri di rumah sangat berbahaya.

Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila tes swab antigen tidak dilakukan oleh tenaga profesional.

Berikut bahaya dan dampak negatif tes swab antigen sendiri di rumah.

Dampak Negatif Swab Antigen di Rumah

Baca Juga:Pernah Dengar Istilah 'Kitchenette'? Ternyata Kitchenette Tidak Sama dengan Dapur Standar!

Baca Juga:Wajib Tahu, Ini Dia Pertimbangan Para Ibu Jika Miliki Anak Sebelum Membeli Hunian

Sakit dan patah

Selain itu, bisa jadi orang yang hendak diswab memiliki struktur hidung bengkok sehingga rongga hidung lebih sempit.

Apabila yang melakukan tes swab antigen tidak memahami struktur tersebut dan asal mengambil, maka bisa menyebabkan kesakitan luar biasa.

Risiko tes swab antigen selanjutnya adalah patahnya tangkai yang digunakan untuk melakukan swab. Hal ini dikarenakan fungsi hidung ketika terkena benda asing.

"Fungsi hidung menimbulkan refleks bersin.

Kalau memasukkan tangkainya kena mukosa, bisa bersin, dan risiko putus tangkainya.

Ini sering terjadi," kata Dewi.

Baca Juga:Ikuti Langkah-Langkah Berikut untuk Mencuci Sepatu Kanvas dengan Aman, Baik dengan Mesin Cuci maupun Tangan

Baca Juga:Lebih Baik Membeli Rumah dengan Halaman atau Tidak? Berikut Pertimbangannya!

Apabila tangkai patah di dalam, sementara yang melakukan tes swab antigen tidak paham cara mengambilnya, maka risikonya bisa terjadi pendarahan di hidung atau epistaksis.

Risiko pendarahan juga bisa terjadi jika tangkai swab mengenai pembuluh darah.

Dewi menekankan, di hidung banyak sekali pembuluh darah yang mudah pecah.

"Pendarahan yang banyak bisa menimbulkan syok karena panik. Selain itu, pendarahan yang banyak bisa menyumbat jalan napas, yang berakibat fatal," tambahnya.

Dewi mengatakan, epistaksis atau pendarahan yang vanyak merupakan suatu kondisi kegawatdaruratan di bidang THT.

Kondisi ini perlu ditangani dengan segera.

"Jangan sampai risikonya fatal bukan karena swab untuk pemeriksaan Covid-19, tapi karena efek samping epistaksis," ujar dokter yang berpraktik di Departemen THT RS Dr Muwardi Surakarta itu.

Kesalahan hasil pemeriksaan

Baca Juga:Gaya Kontemporer dan Modern Tidaklah Sama, Kenali Perbedaan-Perbedaan Kuncinya!

Baca Juga:Bahayakan Kesehatan Satu Rumah, Jangan Abaikan 5 Penyebab Kasur Menjadi Kempis, Efeknya Tak Main-main!

Menurut Dewi, orang awam yang melakukan swab sendiri tidak memahami struktur anatomi hidung dan tidak mengetahui bagian yang harus diambil.

"Jadi bagian yang diambil enggak sampai ke tempat seharusnya yang menjadi bahan pemeriksaan," ujar Dewi kepada Kompas.com, Senin (4/1/2020).

Kesalahan dalam pengambilan bagian untuk pemeriksaan bisa memberikan hasil yang tidak tepat.

Bisa jadi hasil pemeriksaan harusnya positif.

Tapi karena tempat pengambilannya salah, hasilnya menjadi negatif.

Tenaga profesional

Dewi mengingatkan, sebaiknya tes swab antigen dilakukan oleh tenaga profesional yang sudah mengetahui teknik swab dan struktur anatomi hidung dengan baik.

Dengan begitu dapat meminimalkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Lebih aman melakukan swab di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tersebut," kata Dewi.

Selain itu, tenaga profesional yang melakukan tes swab antigen sudah dilengkapi APD untuk melindungi dirinya terpapar virus.

Baca Juga:Gaya Hidup Fleksibel Pengaruhi Karakter Kaum Urban yang Menyukai Gaya Industrial Kontemporer, Simak Dua Gaya yang Sedang Tren Lainnya!

Baca Juga:Bukan Asal Nyaman, Ternyata Ini yang Dibutuhkan Pederita Demensia Saat di Rumah, Apa Saja?

"Prinsipnya kan kalau mau melakukan swab, orang yang di-swab itu positif, meskipun nanti hasilnya negatif. Jadi tenaga profesional sudah memproteksi diri dengan memakai APD lengkap," pungkas Dewi.

Melihat hal tersebut, pikir-pikir lagi jika ingin melakukan swab antigen sendiri di rumah sebelum mengalami kesalahan fatal.

Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul,Mau Coba Swab Antigen Sendiri di Rumah? Ketahui Bahayanya dan Tanggung Sendiri Akibatnya

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber GridHEALTH