Terapkan rincian kebutuhan dan kebiasaan Anda pada ruang-ruang lainnya.
2. Kenali Luas Ruangan
Sebelum mulai berburu furnitur, ukur dulu berapa luas ruang yang Anda punya.
Lalu ukur furnitur yang akan Anda beli, supaya pas ukurannya dengan kapasitas ruang Anda. Kalau perlu, buatlah layout di mana furnitur akan diletakkan.
3. Sesuaikan dengan Bujet
Pada prinsipnya, material yang digunakan untuk membuat furnitur dapat disesuaikan dengan bujet yang ada.
Kita bisa membeli furnitur sesuai kondisi kantong, atau langsung memesan ke tukang kayu yang ahli membuat furnitur. Jika bujet terbatas, pandai-pandailah mensubstitusi materialnya supaya biayanya bisa ditekan.
Bila perlu, bisa juga memanfaatkan furnitur lama yang kemudian didesain atau finishing ulang. Pengeluaran akan lebih irit. Dan material dari furnitur lama bisa jadi bermanfaat.
4. Satu Toko Saja
Setiap galeri furnitur, terutama yang membuat sendiri furnitur yang dijualnya, mempunyai keunikan bentuk atau ukuran, yang membedakannya dari furnitur buatan lain.
Karenanya, membeli semua furnitur untuk sebuah ruang dari satu sumber saja, merupakan tindakan yang lebih baik ketimbang mengambil dari banyak sumber.