Follow Us

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan

Rebi - Senin, 19 November 2018 | 17:40
Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan
dezeen

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan
dezeen

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan

Karpet sekarang dibuat di sebuah pabrik di Republik Dominika dan dikirim langsung ke konsumen.

Veenhoven menjelaskan bahwa bagaimana kulit palem dianggap telah berubah selama bertahun-tahun, dari minat awal dalam penggunaan potensinya sebagai alternatif pengganti kulit buatan, hingga lonjakan saat ini sebagai bahan vegan.

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan
dezeen

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan

Baca Juga : Suami Tergoda Pelakor, Sarita Abdul Mukti Malah Tak Dapatkan Sepeserpun Harta Gono-gini, Lihat Rumahnya yang Memang Sudah Mewah!

"Ini pertama kali dilihat lebih sebagai pengganti potensial bahan-bahan seperti kulit, atau neopren atau plastik," katanya kepada Dezeen.

"Kemudian itu sedikit terhubung dengan kerajinan daur ulang yang juga menjadi topik diskusi, bagaimana kita bisa membuat pengrajin lebih kontemporer, dan menariknya dalam dua tahun terakhir ini tentang menjadi vegan," jelasnya.

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan
dezeen

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan

Langkah ke arah makan vegan dan membeli produk vegan untuk rumah, Veenhoven menyarankan, telah didorong oleh masalah nyata yang dihadapi dunia termasuk kebutuhan untuk mengurangi jumlah daging yang kita makan.

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan
dezeen

Karpet Kulit Palem, Alternatif Berkelanjutan dan Cocok untuk Vegan

Baca Juga : Banting Stir Jadi Penyanyi Dangdut, Wajah Regina Mantan Farhat Abbas Ini Sekarang Bikin Pangling, Isi Rumahnya Mewah Banget!

Pandangan-pandangan ini menggemakan Nicolas Roope yang memberi tahu Dezeen bahwa menghindari bencana global akan menjadi tantangan desain terbesar dalam sejarah, sebagai tanggapan terhadap laporan terbaru PBB tentang perubahan iklim. (*)

Halaman Selanjutnya

Source : Dezeen

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest