:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/01/2861272928.jpg)
Baca Juga : Masuk ke Tahap Penjurian, Ini 5 Kategori pada Kompetisi Desain Mitra 10: Tropical Contemporary House
Salah satu dari tiga lemari terbuat dari kombinasi gabus gumpalan dan tanah liat alami.
Penelitian untuk perabotan gabus dilakukan di Portugal bekerja sama dengan asosiasi gabus Portugis (APCOR) dan pemasok gabus utama Portugis, Amorim.
Humberto Campana menghabiskan waktu di laboratorium Amorim bereksperimen dengan bahan tersebut.
Didirikan pada tahun 1983 di São Paulo, Campana Studio telah menjadi terkenal karena desain dan furniturnya yang kreatif.
Lestari dan Dapat Didaur Ulang, Furnitur Ini Dibuat dari Bahan Gabus
Pada tahun 2016, Campana bersaudara membangun sebuah rumah di São Paulo, Brasil yang ditutupi serat palem untuk memberikan eksterior yang berbulu.
Baca Juga : Bunga Sakura Ala Surabaya Ini Bisa Jadi Tanaman Hias di Rumah, Lho!
Lestari dan Dapat Didaur Ulang, Furnitur Ini Dibuat dari Bahan Gabus
Mereka juga membuat furnitur dari kulit kulit ikan dan tempat tidur yang tersembunyi di balik tirai rafia. (*)
Baca Juga : Inspirasi Desain Dapur di Ruang Tengah, Tetap Nyaman dan Segar!
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)