IDEAonline - Plafon yang rendah akan mengurangi kelancaran sirkulasi udara di dalam rumah sehingga ruang akan terasa panas.
Solusinya harus disertai dengan memperbaiki ventilasi udara di dalam rumah, khususnya di area atap dan sekitarnya.
Jarak ideal antara lantai dengan plafon adalah 3,2m—3,4m. Lebih dari angka ini, maka rumah akan semakin baik dihuni.
Ini dikarenakan hawa panas yang bersumber dari atap, lalu masuk ke plafon, dan kemudian turun ke dalam ruang, akan semakin tereduksi dengan jarak yang panjang.
Baca Juga : Inilah 4 Cara Menata Ventilasi di Plafon, Cocok untuk Rumah Mungil
Namun, kenyataan di lapangan saat ini, rumah yang dibangun pengembang memiliki ketinggian plafon sekitar 2,6m—3m.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar ruang di dalam rumah tetap adem walau rumah berplafon rendah?
1. Melubangi area plafon
Kamu bisa membobok dinding tepat di area bawah plafon sebagai lubang sirkulasi di setiap ruang.Jarak dari plafon ke lubang bobokan ini idealnya 20—30cm, dengan ukuran lubang minimal 10cm x 40cm.
Jarak dan ukuran ini mampu mendorong hawa panas ke atas ruang dan akhirnya ke luar ruangan.
Tempatkan lubang di antara 2 dinding yang berhadapan namun tidak sejajar.
Namun, siasat ini jarang dilakukan orang karena repot harus membongkar dinding.