Gedung ini siap menampung presiden Amerika Serikat saat itu, John Adams pada 1800.
Namun warna putih itu sudah terkenal dua tahun sebelumnya.
Tepatnya pada saat penyelesaian akhir gedung ini.
Awalnya, warna putih dari White House ini bukanlah dari cat, tetapi kapur.
Baca Juga : Avec Moi, Restoran dengan Interior yang Bakal Disukai Pecinta Kelinci
Bagian fasad bangunan hampir seluruhnya tertutupi kapur.
Bagian dindingnya juga terbuat dari batu, pasir dan cairan yang dimaksudkan untuk menjaga agar batu-batu keropos tidak membeku selama musim dingin, menurut whitehousehistory.org.
Pekerja disana akan mengulangi memoles bangunan dengan kapur untuk menangkal kerusakan cuaca.
Dengan cara ini, warna putih pada bangunan ini selalu tampak segar.
Meskipun nama resminya adalah Gedung Presiden, rumah putih besar itu sangat terkenal sehingga segera mendapat julukan Gedung Putih.