IDEAonline - IDEA Lovers ingin membuat kebun, tapi terbatas dengan adanya lahan di rumah?
Coba manfaatkan area atap untuk membuat kebun sederhana.
Memanfaatkan atap untuk kebun sayuran, bisa diterapkan pada bangunan rumah tinggal.
Yang dibutuhkan hanya lahan berlantai dak beton, bedengan untuk menanam, serta atap untuk mengontrol air yang terserap.
Tanamlah jenis sayur berusia pendek, antara empat sampai lima pekan, seperti kangkung, selada, bayam, wortel.
Baca Juga : Justin Bieber Ulang Tahun Ke-25, Intip Huniannya yang Jadi Tempat Pernikahan dengan Hailey Baldwin
Cobalah tanam jenis tanaman secara bergantian.
Misalnya, setelah menanam kangkung, lahannya tidak kembali ditanami kangkung, tetapi diganti dengan selada.
Setelah selada, lahan yang sama ditanami bayam.
Begitu seterusnya berganti-ganti.
Cara ini secara alami dapat memutus siklus hidup hama pengganggu tanaman.
Hama yang sempat datang pada saat menanam kangkung diputus siklus hidupnya dengan tanaman berbeda yang ditanam sesudahnya.
Baca Juga : Inspirasi Desain WOHO, Kantor Konsultan Menyatu dengan Rumah Tinggal
Hama yang sempat datang pada saat menanam kangkung diputus siklus hidupnya dengan tanaman berbeda yang ditanam sesudahnya.
Dengan demikian akan terciptalah keseimbangan.
Kebun sayur di atap rumah sebaiknya dilengkapi atap transparan agar sinar matahari dapat terserap baik namun curah hujan dapat terhalang masuk.
Intensitas air yang masih ke dalam media tanam harus terkontrol.
Baca Juga : Membuat Ruang Lebih Sehat, Ini 6 Tips Mendekor Dapur dengan Tanaman
Baca Juga : 5 Tips Merancang Gaya Interior Ruangan Sesuai Kepribadianmu
Penyiraman dilakukan dua kali sehari dengan intensitas sedang.
Sebaiknya dilakukan dengan teko penyiram tanaman (watering can). (*)