Senada dengan penelitian tersebut, Steven Tanzil, desainer interior dan pencahayaan, Koeriedesign menyarankan untuk meletakkan titik lampu sesedikit mungkin pada ruang tidur.
“Ruang tidur itu ibaratnya sebuah sanctuary bagi pemilik rumah untuk melepas segala penatnya jadi suasana nyaman dan romantis harus ada di ruang tidur,” kata Steven.
Dari segi pencahayaan Steven mengatakan ruang tidur tidak perlu memiliki banyak titik lampu.
Pada ruang tidur ukuran 3x4 cukup menggunakan lampu utama untuk penerangan aktivitas dan beberapa lampu hias atau artificial light.
Baca Juga: Ingin Menambah Luas Taman, Ikuti Layoutnya Ideal di Lahan Terbatas
Titik lampu artificial light juga tidak perlu banyak, cukup lampu sorot atau spotlight untuk menerangi bagian headboard dan satu lampu sebagai lampu tidur.
“Jenis lampu tidur bisa yang untuk plafon bisa juga yang ditempel di dinding,” ungkap Steven.
REDUP DAN TERSEMBUNYI
Menciptakan suasana hangat dan nyaman adalah hal utama pada pencahayaan ruang tidur tidur.Baca Juga: Sering Terabaikan, Begini Cara Pemilik Rumah Gunakan Bawah Tangga Sebagai Musala!
Steven menyarankan penggunaan lampu dengan sistem dimming atau lampu yang bisa diredupkan.
“Penghuni jadi bisa mengatur tingkat cahaya yang ia butuhkan selama beraktivitas di ruang tidur maupun menjelang tidur,” kata Steven.
Lampu dekoratif juga perlu hadir di ruang tidur. Lampu dekoratif pada ruang tidur umumnya berupa lampu meja yang diletakkan pada nakas di kanan dan kiri tempat tidur.