Motor penggerak pelumat pada slow juicer berputar dengan kecepatan yang sangat rendah, sehingga menghasilkan jus yang lebih kental, dan sedikit busa.
Baca Juga: 3 Pertimbangan Sebelum Membeli Penjernih Udara (Air Purifier)
Jika dilihat dari power consumption, slow juicer memiliki input power yang lebih rendah dibandingkan juice extractor karena putaran motornya tidak butuh putaran yang cepat.
Juice extractor pengoresian cepat dengan suara yang berisik.
Hasil jus encer, berbusa (berbuih), sari jus cepat terpisah dan warnanya pucat.
Ampas agak basah dan mengalami oksidasi lebih tinggi dari slow juicer.
Baca Juga: Api Merah Tanda Kompor Tak Beres? Kontrol Bagian Ini dan Cara Rawatnya
Juice extractor direkomendasikan untuk membuat jus dari buah bertekstur keras dan sayuran.
Sedangkan slow juicer, pengoperasiannya lama dengan suara yang tidak berisik.
Hasil jusnya kental, sedikit berbusa, sari jus butuh waktu lebih lama untuk terpisah, dan warna jus seperti buah asli.