DO’s
Memberi simbol atau aksesori yang berkaitan pada setiap area kegiatan.
Misalnya, pada area makan diberikan tanda bergambar sendok garpu, di mana sebelumnya sang anak telah diperkenalkan dengan simbol tersebut terlebih dahulu.
DON’T’s
Menggunakan aksesori interior yang terlampau rumit dan tidak memiliki fungsi bagi sang anak sama sekali.
Baca Juga: Risau Anak Tak Mau Diam? Inilah Inspirasi Desain Kamar Anak Hiperaktif
(*)