Laporan Majalah IDEA Edisi 174
IDEAonline- Menjalani hari di kota besar membuat pemilik rumah ini rindu akan kehidupan kampong yang lebih tenang dan dekat dengan alam.
Ketika ingin merenovasi rumahnya, ia justru berpesan kepada sang arsitek Gerard Tambunan, untuk membuat bangunan yang lebih sederhana.
Dan tidak menonjol dengan lingkungan sekitarnya.
Oleh arsitek prinsipal dari GeTs architects ini, lahan yang tidak simetris dianggap bukan halangan.
Pun rumah-rumah lain di sekitar lahan yang kebanyakan berupa bangunan sederhana dengan maksimal 2 lantai.
Potensi lahan yang sarat dengan vegetasi dipandang sebagai keuntungan untuk mewujudkan keinginan pemilik rumah.
Baca Juga: Kaya Raya dan Terpandang Dibanyak Negara, Mewahnya Rumah Seleb Ini Bak Surga Dunia
Demi menciptakan suasana alami dan memberi kenyamanan, lima pohon besar yang ada dipertahankan.
Ditambah sebuah pohon palem dan sebuah partisi tanaman rambat.