Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rindu dengan Suasana Kampung Halaman? Rumah Ini Dapat Menjadi Inspirasi Hunianmu

Silvia Pristianita - Rabu, 02 Oktober 2019 | 13:00
Merasakan Kembali Suasana Kampung
Foto Fernando Gomulya/Lokasi dee roemah, Kebayoran lama, Jakarta Selatan/Arsitek Gerard Tambunan (ge

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Laporan Majalah IDEA Edisi 174

IDEAonline- Menjalani hari di kota besar membuat pemilik rumah ini rindu akan kehidupan kampong yang lebih tenang dan dekat dengan alam.

Ketika ingin merenovasi rumahnya, ia justru berpesan kepada sang arsitek Gerard Tambunan, untuk membuat bangunan yang lebih sederhana.

Dan tidak menonjol dengan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: 35 Tahun Setia Meski Dipoligami, Begini Kabar Istri Sah Raja Dangdut Indonesia yang Tinggal di Rumah dengan Dapur Sempit

Oleh arsitek prinsipal dari GeTs architects ini, lahan yang tidak simetris dianggap bukan halangan.

Pun rumah-rumah lain di sekitar lahan yang kebanyakan berupa bangunan sederhana dengan maksimal 2 lantai.

Potensi lahan yang sarat dengan vegetasi dipandang sebagai keuntungan untuk mewujudkan keinginan pemilik rumah.

Baca Juga: Kaya Raya dan Terpandang Dibanyak Negara, Mewahnya Rumah Seleb Ini Bak Surga Dunia

Demi menciptakan suasana alami dan memberi kenyamanan, lima pohon besar yang ada dipertahankan.

Ditambah sebuah pohon palem dan sebuah partisi tanaman rambat.

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Oleh arsiteknya, kontur lahan diolah sehingga bangunan menempati lahan yang lebih rendah daripada taman.

Ini untuk membuat bangunan tidak menjulang dan tidak “berteriak” di tengah lingkungannya.

Baca Juga: Makin Menjamur, Begini Inspirasi Unik untuk Mendesain Coworking Space yang Keren!

Bentuk bangunan pun terbilang sederhana, dengan atap pelana berlapis genting tanah merah.

Detail menarik terdapat pada bagian atap yang menerus ke samping rumah.

Bilah-bilah kayu disusun secara acak sehingga memiliki celah-celah di antaranya. kayu ini rupanya merupakan limbah pabrik furnitur.

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Di sini, susunan bilah kayu ini berfungsi sebagai penyaring sinar matahari yang masuk ke dalam rumah, selain sebagai pemberi ciri khas rumah ini.

Baca Juga: Dituding Selingkuh dan Matre oleh Mantan Kekasih, Kini Artis Sekaligus Penyanyi Ini Bahagia Tinggal di Apartemen Mewahnya yang Cozy

Sementara, untuk bagian dalam rumahnya, kondisi bangunan lama dianggap masih bagus.

Sehingga beberapa ruang dapat dipertahankan sambil dilakukan penambahan ruang-ruang lain yang diperlukan.

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Tiga kamar tidur anak dipertahankan, sementara kamar tidur utama ditempatkan di area yang lebih privat.

Ruang-ruang bersama seperti ruang keluarga, ruang makan, serta dapur diletakkan di lantai bawah dengan pengaturan ruang yang lebih simpel.

Baca Juga: Cobain Duduk di Sandaran Recliner Chair, Nonton Sambil Rebahan Tetap Nyaman!

Area ini sifatnya terbuka, dominan dibatasi dinding kaca, untuk mengaburkan batas antara ruang luar dan ruang dalam.

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Merasakan Kembali Suasana Kampung

Hijaunya taman pun dapat dirasakan ke dalam ruang. Sebuah ruang kerja ditambahkan di area di bawah atap dengan kisi-kisi.

Akses ke ruang ini dibuat terpisah, dari ruang luar, untuk menjaga privasi, mengingat di ruang inilah pemilik rumah sering menerima tamu.

Suasana bagaikan kampung yang diinginkan pemilik rumah didukung oleh pemilihan material bangunan dan pengisi rumah.

Baca Juga: Apartemen Terbaik Dunia yang Dibangun Oleh Orang Indonesia Telah Resmi Dibuka

Dinding rumah ini sebagian besar berupa dinding plester halus.

Material semen ini dipilih karena selain menampilkan kesan alami, juga karena praktis perawatannya.

Furniturnya kebanyakan bermaterialkan kayu dengan bentuk yang simpel untuk mendukung konsep sederhana yang diusung.

Baca Juga: Belum Selesai Kontroversi dengan Atta Halilintar, Rumah Mewah Bebby Fey di Kampung Halaman Jadi Sorotan

Desain yang sangat mempertimbangkan konteks lingkungan ini menciptakan bangunan yang menyatu dengan alam, juga dengan sekitarnya.

Kesahajaan inilah yang diidamkan pemilik rumah.

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular