Follow Us

Waterwall Air Merambat yang Sejukkan Rumah, Ini Tahapan Membuatnya

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 03 Oktober 2019 | 09:11
Padukan elemen air dan batu serta tanaman.

Padukan elemen air dan batu serta tanaman.

IDEAOnline-Banyak hunian menghadirkan unsur air dalam beragam bentuk dan desain.

Salah satunya adalah waterwall.

Waterwall adalah air yang merambat atau mengalir pada suatu bidang dinding secara vertikal dari atas ke bawah.

Waterwall merupakan salah satu elemen taman yang cukup populer untuk diterapkan di rumah tinggal.

Apalagi desainnya tak memakan banyak lahan dan pembuatannya tidak sulit.

Alunan gemericik suara air yang dihasilkan bisa menjadi obat penawar stres.

Rumah pun menjadi lebih hidup.

Kehadiran waterwall dapat menjadi solusi dalam mencipakan keindahan sekaligus kesejukan sebuah rumah.

Baca Juga: Ingin Teras Sejuk? Buat Saja Waterwall!

Baca Juga: Taman Air Sebagai Terapi

Kreasikan pengaliran airnya sehingga tak hanya suaranya yang indah tapi juga tampilannya.

Kreasikan pengaliran airnya sehingga tak hanya suaranya yang indah tapi juga tampilannya.

Waterwall bisa dibuat di area taman indoor maupun outdoor.

Pada taman indoor, yang harus diperhatikan adalah sirkulasi udara dalam ruangan agar rumah tidak lembap.

Penempatannya sebaiknya berada di daerah strategis sehingga dapat dinikmati secara maksimal.

Sedangkan untuk taman outdoor, waterwall bisa meletakan di bagian depan atau di belakang rumah.

Baca Juga: Gazebo Tempat Santai yang Nyaman di Taman, Ini Tips Membuatnya

Untuk lahan eksterior yang luas bisa diterapkan desain layaknya di pegunungan.

Untuk lahan eksterior yang luas bisa diterapkan desain layaknya di pegunungan.

Keberadaan waterwall di depan rumah dapat membuat rumah menjadi lebih cantik secara tampilan, tetapi bisa juga sebaliknya.

Apabila waterwall diletakkan di belakang rumah, ia akan membuat taman belakang menjadi sebuah latar belakang yang cantik,natural, dan estetis.

Walau di belakang rumah, sebaiknya posisi waterwall tetap dapat dinikmati dari dalam bangunan, minimalnya ruang keluarga.

Baca Juga: Kreasikan Taman agar Lebih Memikat, Ini 5 Jenis Tanaman dan Perannya

Gaya desain dapat disesuaikan dengan gaya desain rumah.

Gaya desain dapat disesuaikan dengan gaya desain rumah.

Waterwall akan semakin menarik tidak hanya melalui suara percikan airnya, tetapi akan menambah nilai estetis jika diberi efek pencahayaan yang dramatis.

Fungsinya tidak hanya menyejukkan di siang hari, tetapi menjadi indah di malam hari.

Ingin hadirkan waterwaal di rumah? Ini tahapannya!

  • Tentukan Tema dan lokasi. Tema akan memengaruhi keseluruhan tampilan desain waterwall. Sedangkan lokasi berkaitan dengan pemaksimalan view yang dapat dilihat dari jumlah sudut pandang. Semakin strategis semakin baik.
  • Tentukan jenis air dan efek yang dihadirkan. Hal ini akan memengaruhi bentuk desain kepala dan pompa yang digunakan. Olah bagian dinding terlebih dahulu sesuai desain. Jangan lupa tanam sistem pengairan dan penerangan seperti pipa air dan kabel agar tampilan waterwall optimal.
  • Desain bagian gutter atau bawah disesuaikan dengan aliran air. Jika menggunakan air yang merambat di dinding, ukuran kolam bisa kecil. Tetapi jika menggunakan air terjun, akan membutuhkan kolam yang cukup luas.
  • Finishing dan air. Cek semua bagian dan air agar berfungsi maksimal.
  • Tambahkan aksesori berupa ukiran batu, pencahayaan, dan patung.
  • Tanam tanaman sebagai elemen terakhir dan waterwall pun siap menjalankan fungsinya.
Baca Juga: Desain Bisa Jadi Terapi Anak Berkebutuhan Khusus, DO’s and DON’T’s

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest