Baca Juga: Disewa 'Penghuni dari Neraka,' Petualang Ini Kaget Saat Kembali dan Lihat Kondisi Rumahnya
Masyarakat Indonesia lebih senang berinvestasi pada produk yang bisa dilihat fisik barangnya, seperti tanah dan rumah.
Berbeda dengan berinvestasi di produk keuangan yang hanya memegang selembar kertas sebagai bukti kepemilikan dananya,” tambah Mike, yang juga berprofesi sebagai konsultan keuangan di beberapa perusahaan.
Alasan lain terkait rasa aman berinvestasi di properti adalah calon investor (orang yang akan berinvestasi) menguasai atau dapat mengelola sendiri investasinya.
Dengan demikian, si investor bisa mengendalikan hampir semua prosesnya.
Lebih Menguntungkan
Menurut Mike, alasan lain yang paling menarik, berinvestasi di properti secara umum lebih menguntungkan dibanding investasi lain.
Pertama, calon investor tidak harus memiliki uang tunai sebanyak harga beli properti yang akan dibeli.
Investor bisa mendapatkan properti dengan menggunakan sebagian uang sendiri dan sisanya memakai uang orang lain, dalam hal ini uang bank.
Kedua, investor bisa membeli properti dengan nilai yang jauh lebih tinggi daripada yang dibayarnya.
Ketiga, investor bisa meningkatkan nilai propertinya secara besar-besaran tanpa mengeluarkan banyak uang.