Menurut CEO Growing Underground, Steve Dring, teknologi LED yang digunakan cukup canggih dalam meniru spektrum dari cahaya matahari.
Dia menambahkan, bisnis ini mampu memasok bahan pangan ke beberapa kalangan masyarakat Inggris, mulai dari restoran, katering, jaringan hotel, hingga supermarket.
Model pertanian bawah tanah ini memiliki keuntungan yakni tidak terpengaruh oleh keadaan iklim. Karena letaknya di dalam, tanaman mampu tumbuh dengan baik.
Hal ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh tanpa terganggu oleh kondisi cuaca. Selain itu, tanaman juga bebas dari hama dan penyakit yang biasanya ada.
Para petani juga mampu menghasilkan sayuran dengan kualitas terbaik. Sayuran tumbuh di dalam terowongan seluas lebih dari 650 meter persegi.
Luas ruangan ini mampu menampung sekitar 8.000 orang, dengan kedalaman sekitar 30 meter dari permukaan jalanan London.
Model pertanian ini juga memanfaatkan lebih sedikit air.
Dring mengatakan tanaman yang menggunakan hidroponik memiliki konsumsi air 70 persen lebih rendah dibanding tanaman biasa.
Di sepanjang lahan pertanian, sensor ditempatkan di lokasi strategis.